Jalan Raya Terbuat dari Plastik Lebih Kuat Dibanding Aspal
A
A
A
ROTTERDAM - Perkembangan teknologi terus berjalan di semua sektor. Salah satunya pembuatan jalan. Sebuah perusahaan konstruksi bernama VolkerWessels mempunyai rencana besar mengubah desain jalan raya menggunakan bahan plastik.
Bila sebelumnya jalan raya dibangun dengan menggunakan bahan utama berupa aspal, mereka ingin mengubahnya dengan pemakaian bahan plastik daur ulang.
Seperti dilansir dari engadget, Selasa (21/7/2015), langkah yang mereka lakukan ini untuk mendukung kebijakan yang lebih ramah lingkungan. Bahkan, jalan raya dari plastik daur ulang ini juga diklaim mempunyai ketahanan yang tiga kali lebih tinggi jika dibandingkan jalan aspal.
Kabarnya, jalan raya dari plastik daur ulang ini juga lebih tahan panas dibandingkan aspal, dengan rentang suhu antara -40 derajat Fahrenheit hingga 176 derajat Fahrenheit.
Selain itu, jalan plastik ini tidak akan mudah retak. Bila terjadi kerusakan, proses penambalan yang dilakukan pun lebih mudah. Kota Rotterdam di Belanda siap menjadi kota pertama yang mengaplikasikan jalan raya plastik ini. Mereka pun ingin menguji konsep jalan raya ini selama tiga tahun mendatang.
Bila sebelumnya jalan raya dibangun dengan menggunakan bahan utama berupa aspal, mereka ingin mengubahnya dengan pemakaian bahan plastik daur ulang.
Seperti dilansir dari engadget, Selasa (21/7/2015), langkah yang mereka lakukan ini untuk mendukung kebijakan yang lebih ramah lingkungan. Bahkan, jalan raya dari plastik daur ulang ini juga diklaim mempunyai ketahanan yang tiga kali lebih tinggi jika dibandingkan jalan aspal.
Kabarnya, jalan raya dari plastik daur ulang ini juga lebih tahan panas dibandingkan aspal, dengan rentang suhu antara -40 derajat Fahrenheit hingga 176 derajat Fahrenheit.
Selain itu, jalan plastik ini tidak akan mudah retak. Bila terjadi kerusakan, proses penambalan yang dilakukan pun lebih mudah. Kota Rotterdam di Belanda siap menjadi kota pertama yang mengaplikasikan jalan raya plastik ini. Mereka pun ingin menguji konsep jalan raya ini selama tiga tahun mendatang.
(dmd)