Anies Baswedan Berharap Olimpiade Robotika Berikan Dampak Positif
A
A
A
JAKARTA - Menyemarakkan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70, koran Nasional Sindo dan portal berita online Sindonews.com bekerjasama dengan Robotic explorer menggelar Olimpiade Robot.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anis Baswedan dalam sambutannya di acara ini mengatakan bahwa teknologi merupakan hal yang penting. Konsep 'Steam' perlu digalakan, yang meliputi Science, Technology, Engineering, Art dan Mathematics.
"Saya menyampaikan apresiasi pada Koran sindo dan SindoNews. Di dalam robotik ini ada yang menarik, yaitu seni. Anak-anak yang membuat robot, mereka harus memasukan komponen seni," tutur Anies.
Anies berharap ada kegiatan olimpiade-olimpiade sejenis ini di tempat lainnya guna memberikan dampak positif terhadap perkembangan teknologi robotika di Indonesia.
"Olimpiade ini merupakan eksperimen bagi anak-anak kita dan mudah-mudahan anak kita dapat mengambil hikmahnya dan menjadikan ini sebuah pengalaman untuk masa depan," tambah Anies.
Di tempat yang sama Direktur Robotic Explorer, Jully Tjindrawan, mengatakan dari total 2.500 siswa SD dan SMP, akan dijadikan 800 tim yang nantinya akan berkompetisi. Robot yang diciptakan merupakan robot pembantu, misalnya saja robot pembersih atau vacum cleaner berukuran kecil dan lain-lain.
Seluruh peserta lomba akan berkompetisi untuk bisa lanjut ke babak berikutnya. Para juri akan melakukan seleksi untuk memilih pemenang sebanyak 6 tim, terdiri dari 3 tim dari SD dan 3 tim dari SMP. Selanjutnya pemenang akan diumumkan Desember 2015.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anis Baswedan dalam sambutannya di acara ini mengatakan bahwa teknologi merupakan hal yang penting. Konsep 'Steam' perlu digalakan, yang meliputi Science, Technology, Engineering, Art dan Mathematics.
"Saya menyampaikan apresiasi pada Koran sindo dan SindoNews. Di dalam robotik ini ada yang menarik, yaitu seni. Anak-anak yang membuat robot, mereka harus memasukan komponen seni," tutur Anies.
Anies berharap ada kegiatan olimpiade-olimpiade sejenis ini di tempat lainnya guna memberikan dampak positif terhadap perkembangan teknologi robotika di Indonesia.
"Olimpiade ini merupakan eksperimen bagi anak-anak kita dan mudah-mudahan anak kita dapat mengambil hikmahnya dan menjadikan ini sebuah pengalaman untuk masa depan," tambah Anies.
Di tempat yang sama Direktur Robotic Explorer, Jully Tjindrawan, mengatakan dari total 2.500 siswa SD dan SMP, akan dijadikan 800 tim yang nantinya akan berkompetisi. Robot yang diciptakan merupakan robot pembantu, misalnya saja robot pembersih atau vacum cleaner berukuran kecil dan lain-lain.
Seluruh peserta lomba akan berkompetisi untuk bisa lanjut ke babak berikutnya. Para juri akan melakukan seleksi untuk memilih pemenang sebanyak 6 tim, terdiri dari 3 tim dari SD dan 3 tim dari SMP. Selanjutnya pemenang akan diumumkan Desember 2015.
(dmd)