GeoOrbital Wheel, Roda Elektrik untuk Sepeda Kayuh
A
A
A
BALTIMORE - Langkah positif dalam dunia teknologi diwujudkan dengan mengembangkan sebuah alat elektrik untuk sepeda. Alat ini membuat aktivitas bersepeda tidak melelahkan karena harus mengayuh pedal.
Sebuah alat yang diberi nama GeoOrbital Wheel, adalah sebuah roda yang dipasangkan pada roda depan. Menjadikan sepeda biasa menjadi sebuah sepeda elektrik yang dapat berjalan sendiri, tanpa harus mengayuh pedal.
Seperti dilansir dari situs Kickstarter, Senin (16/5/2016), cara kerja GeoOrbital Wheel digerakkan oleh tiga buah motor, yang disokong oleh baterai dengan jenis Lithium-Ion 36V buatan Panasonic. Pemasangannya sangat praktis, hanya butuh waktu kurang dari 60 detik dan tidak memerlukan alat bantuan seperti obeng, tang atau palu.
Terpasangnya alat ini jarak yang bisa ditempuh mencapai 20 mil, atau sekitar 32 kilometer tanpa mengayuh pedal. Jika pengguna juga mengayuh pedal, jarak yang dicapai mampu menyentuh angka 80 kilometer.
Bahan yang digunakan pada ban GeoOrbital Wheel diklaim menggunakan bahan yang sangat kuat, sehingga tidak perlu khawatir bila ban sepeda ini tertancap paku. Selain itu juga tahan terhadap segala cuaca, serta tahan dari tekanan tinggi.
Juga dilengkapi dengan slot USB yang dapat digunakan untuk mengisi daya dari smartphone pengendara, saat sedang bersepeda. Harga yang ditawarkan untuk dapat memiliki GeoOrbital Wheel adalah 500 USD atau sekitar Rp6,7 juta dan akan tersedia pada November mendatang.
Sebuah alat yang diberi nama GeoOrbital Wheel, adalah sebuah roda yang dipasangkan pada roda depan. Menjadikan sepeda biasa menjadi sebuah sepeda elektrik yang dapat berjalan sendiri, tanpa harus mengayuh pedal.
Seperti dilansir dari situs Kickstarter, Senin (16/5/2016), cara kerja GeoOrbital Wheel digerakkan oleh tiga buah motor, yang disokong oleh baterai dengan jenis Lithium-Ion 36V buatan Panasonic. Pemasangannya sangat praktis, hanya butuh waktu kurang dari 60 detik dan tidak memerlukan alat bantuan seperti obeng, tang atau palu.
Terpasangnya alat ini jarak yang bisa ditempuh mencapai 20 mil, atau sekitar 32 kilometer tanpa mengayuh pedal. Jika pengguna juga mengayuh pedal, jarak yang dicapai mampu menyentuh angka 80 kilometer.
Bahan yang digunakan pada ban GeoOrbital Wheel diklaim menggunakan bahan yang sangat kuat, sehingga tidak perlu khawatir bila ban sepeda ini tertancap paku. Selain itu juga tahan terhadap segala cuaca, serta tahan dari tekanan tinggi.
Juga dilengkapi dengan slot USB yang dapat digunakan untuk mengisi daya dari smartphone pengendara, saat sedang bersepeda. Harga yang ditawarkan untuk dapat memiliki GeoOrbital Wheel adalah 500 USD atau sekitar Rp6,7 juta dan akan tersedia pada November mendatang.
(dol)