Virus Robofilia Akan Serang Manusia
A
A
A
LONDON - Hasil survei yang dilakukan lembaga riset ComRes di Inggris membenarkan jika sebagian remaja di Inggris ternyata tertarik untuk kencan dengan robot. Bahkan ke depan hubungan seks antara manusia dan robot akan terlihat biasa dan dianggap kebutuhan dasar manusia.
Seperti dilansir daily Selasa (14/6/2016) riset yang telah dipublikasikan oleh lembaga penelitian Nesta ini melibatkan 1.000 pria berusia 18 hingga 34 tahun. Banyak dari mereka yang mengaku tertarik kencan dengan robot mengatakan jika visualisasi robot yang mereka idamkan bisa terlihat mirip dengan manusia.
Seorang psikolog seks, Dr Helen Driscoll mengatakan survei tersebut juga mengungkap bahwa setengah dari responden mengaku tak keberatan jika memaksa mereka berkencan dengan Robot.
Dr Helen menjelaskan robophilia, sebutan untuk manusia yang memiliki daya tarik seksual kapada robot, lanjutnya, seperti sesuatu yang asing, tapi bisa menjadi biasa bagi mereka yang menyukai teknologi.
"Teknologi virtual reality menjadi lebih realistis dan mendalam serta mampu meniru dan bahkan meningkatkan pengalaman seks dengan manusia. Dapat dibayangkan ke depannya akan banyak manusia akan memilih bercinta dengan robot ketimbang dengan manusia," pungkas Dr Driscoll.
Seperti dilansir daily Selasa (14/6/2016) riset yang telah dipublikasikan oleh lembaga penelitian Nesta ini melibatkan 1.000 pria berusia 18 hingga 34 tahun. Banyak dari mereka yang mengaku tertarik kencan dengan robot mengatakan jika visualisasi robot yang mereka idamkan bisa terlihat mirip dengan manusia.
Seorang psikolog seks, Dr Helen Driscoll mengatakan survei tersebut juga mengungkap bahwa setengah dari responden mengaku tak keberatan jika memaksa mereka berkencan dengan Robot.
Dr Helen menjelaskan robophilia, sebutan untuk manusia yang memiliki daya tarik seksual kapada robot, lanjutnya, seperti sesuatu yang asing, tapi bisa menjadi biasa bagi mereka yang menyukai teknologi.
"Teknologi virtual reality menjadi lebih realistis dan mendalam serta mampu meniru dan bahkan meningkatkan pengalaman seks dengan manusia. Dapat dibayangkan ke depannya akan banyak manusia akan memilih bercinta dengan robot ketimbang dengan manusia," pungkas Dr Driscoll.
(wbs)