Robot Ular Dapat Merangkak ke Dalam Tenggorokan
A
A
A
LONDON - Berbagai inovasi dilakukan para ilmuwan untuk membantu kepentingan medis dalam proses operasi. Terbaru, sebuah robot bedah diciptakan dengan sistem hi-tech yang dapat merangkak masuk ke dalam tenggorokan pasien dan melakukan operasi.
Dilansir dari Daily Mail, Flex Robotic System ini dikendalikan melalui joystick dan dilengkapi kamera HD. Hal tersebut memungkinkan ahli bedah menavigasi daerah non-linear dalam tubuh yang sulit dijangkau.
Sistem fleksibel pada Flex Robotic System sangat cocok untuk operasi minimally invasive. Robot dengan bentuk dan gerakan seperti ular ini sangat membantu ahli bedah ketika melakukan tindakan di ruang operasi.
Adapun ide robot ini pertama kali dikembangkan oleh Howie Choset, profesor dari Institut Carnegie Mellon University Robotics dan co-founder Medrobotics, pada 2004.
Choset bergabung dengan Marco Zenati, bersama-sama mendirikan Medrobotics di University Pittsburgh, dan CMU Postdoc Alon Wolf.
Mereka mengklaim desain yang unik memungkinkan ahli bedah dapat melihat lebih banyak, menjangkau, dan mengobati pasien secara lebih akurat.
"Dengan Medrobotics Flex Robotic System, ahli bedah mampu menentukan jalan sekitar anatomi dan mendapatkan akses yang diinginkan melalui visualisasi dari target bedah," katanya.
Dilansir dari Daily Mail, Flex Robotic System ini dikendalikan melalui joystick dan dilengkapi kamera HD. Hal tersebut memungkinkan ahli bedah menavigasi daerah non-linear dalam tubuh yang sulit dijangkau.
Sistem fleksibel pada Flex Robotic System sangat cocok untuk operasi minimally invasive. Robot dengan bentuk dan gerakan seperti ular ini sangat membantu ahli bedah ketika melakukan tindakan di ruang operasi.
Adapun ide robot ini pertama kali dikembangkan oleh Howie Choset, profesor dari Institut Carnegie Mellon University Robotics dan co-founder Medrobotics, pada 2004.
Choset bergabung dengan Marco Zenati, bersama-sama mendirikan Medrobotics di University Pittsburgh, dan CMU Postdoc Alon Wolf.
Mereka mengklaim desain yang unik memungkinkan ahli bedah dapat melihat lebih banyak, menjangkau, dan mengobati pasien secara lebih akurat.
"Dengan Medrobotics Flex Robotic System, ahli bedah mampu menentukan jalan sekitar anatomi dan mendapatkan akses yang diinginkan melalui visualisasi dari target bedah," katanya.
(dmd)