Jet Mitsubishi Pertama Lakukan Pengujian di AS
A
A
A
Pesawat penumpang Mitsubishi Aircraft selangkah lagi mendekati operasi komersial. Setelah mengalami penundaan selama sebulan, jet Mitsubishi telah tiba di Amerika Serikat (AS) untuk melakukan pengujian penerbangan.
Dilansir dari Asia Nikkei, Minggu (9/10/2016), Mitsubishi Regional Jet (MRJ) pertama ini lepas landas dari Bandara Aichi Prefecture's Nagoya (Jepang) tiba di Moses Lake, Washington, AS, setelah singgah di Rusia dan Alaska. Sebelumnya, dua upaya perjalanan pada Agustus dibatalkan karena kontrol sensor udara pesawat ini rusak.
Pesawat Mitsubishi akan mulai melakukan uji penerbangan pada pertengahan Oktober. Lebih dari 2.500 jam uji penerbangan dilakukan untuk sertifikasi komersial, setelah sekitar 170 jam terbang dari Nagoya menunju Moses Lake (wilayah pengujian sangat ideal).
Dua MRJ lainnya sedang menjalani pengujian di Nagoya, dan akan bergabung dengan armada pada Oktober ini. Mitsubishi akan mengirimkan tiga jet tersebut ke AS pada akhir tahun ini, dengan sebagian besar pengujian selesai pada 2017.
Sertifikasi akan diperoleh pada semester pertama 2018, di mana pesawat pertama akan dikirim ke ANA Holdings pada pertengahan 2018, seperti yang dijadwalkan.
Setelah 8 tahun berlalu sejak Mitsubishi Heavy Industries, induk Mitsubishi Aircraft, secara resmi meluncurkan program MRJ, pada beberapa bulan mendatang akan diketahui apakah jet ini benar-benar memiliki kesempatan untuk sukses atau tidak.
Di sisi lain, pesaing MRJ, Brasil Embraer sedang mengembangkan E175-E2, untuk pengiriman mulai 2020. Embraer telah menerima pesanan sebanyak 300 pesawat. Jet ini menggunakan jenis mesin canggih yang sama Pratt & Whitney, yang memiliki efisiensi bahan bakar.
Dilansir dari Asia Nikkei, Minggu (9/10/2016), Mitsubishi Regional Jet (MRJ) pertama ini lepas landas dari Bandara Aichi Prefecture's Nagoya (Jepang) tiba di Moses Lake, Washington, AS, setelah singgah di Rusia dan Alaska. Sebelumnya, dua upaya perjalanan pada Agustus dibatalkan karena kontrol sensor udara pesawat ini rusak.
Pesawat Mitsubishi akan mulai melakukan uji penerbangan pada pertengahan Oktober. Lebih dari 2.500 jam uji penerbangan dilakukan untuk sertifikasi komersial, setelah sekitar 170 jam terbang dari Nagoya menunju Moses Lake (wilayah pengujian sangat ideal).
Dua MRJ lainnya sedang menjalani pengujian di Nagoya, dan akan bergabung dengan armada pada Oktober ini. Mitsubishi akan mengirimkan tiga jet tersebut ke AS pada akhir tahun ini, dengan sebagian besar pengujian selesai pada 2017.
Sertifikasi akan diperoleh pada semester pertama 2018, di mana pesawat pertama akan dikirim ke ANA Holdings pada pertengahan 2018, seperti yang dijadwalkan.
Setelah 8 tahun berlalu sejak Mitsubishi Heavy Industries, induk Mitsubishi Aircraft, secara resmi meluncurkan program MRJ, pada beberapa bulan mendatang akan diketahui apakah jet ini benar-benar memiliki kesempatan untuk sukses atau tidak.
Di sisi lain, pesaing MRJ, Brasil Embraer sedang mengembangkan E175-E2, untuk pengiriman mulai 2020. Embraer telah menerima pesanan sebanyak 300 pesawat. Jet ini menggunakan jenis mesin canggih yang sama Pratt & Whitney, yang memiliki efisiensi bahan bakar.
(dmd)