NASA Siap Tangkap Alien di Planet Mars
A
A
A
NEW YORK - NASA siap mendarat di Mars untuk melacak kehidupan di luar bumi, mereka akan membantu manusia untuk mencari keberadaan mahluk luar angkasa Alien. NASA bertekad untuk membantu mengejar apa yang disebut alien.
Kepala ilmuwan NASA Ellen Stofa, menuturkan mereka akan membantu manusia untuk menemukan makhluk luar angkasa. "Saya orang yang percaya itu bahwa kita akan membawa manusia ke permukaan Mars untuk benar-benar mendapatkan kehidupan berevolusi di Mars, " tutur Ellen Stofa seperti dilansir dari Daily, Kamis (15/12/2016).
"Saya percaya bahwa kita membutuhkan orang-orang berani untuk menghabiskan waktu di Mars, NASA memiliki laboratorium ilmiah di Mars, untuk melakukan pekerjaan yang perlu kita lakukan untuk benar-benar memahami apa kehidupan di Mars menceritakan tentang kehidupan di luar Bumi."
Tak hanya NASA, pendiri Space X yang juga CEO Tesla, Elon Musk berencana membuat kota yang bisa ditempati satu juta manusia selama 40 tahun di Planet Mars. Proyek ambisius yang sudah berjalan itu ditargetkan rampung 2027.
Elon mengakui, tidak mudah baginya untuk bisa langsung terbang ke Mars dalam waktu singkat. Menurut Musk, hal pertama yang harus dilakukan mengirim para astronot untuk meninjau kelayakan ekosistem di Mars.
Ia mengatakan perjalanan pertama ke Mars bakal memiliki banyak risiko. Karena itu, ia mengimbau siapa pun calon astronot yang akan dikirim ke Mars, harus bersiap menerima segala jenis konsekuensi, termasuk siap untuk mati.
" Perlu diingat, peristiwa terburuk yang akan dialami bisa jadi adalah kematian,” ujar Elon
”Apakah kalian (para calon astronot) siap untuk mati? Bila siap, berarti kalian siap pergi ke Mars.”
Elon menambahkan program Interplanetary Transport System harus ditinjau. Pasalnya, semua yang ia canangkan untuk saat ini tak dapat direalisasikan dengan mudah.
Roket Falcon 9 milik SpaceX buktinya sempat meledak beberapa saat itu, bahkan menghancurkan satelit Facebook. Ini artinya, ia mesti lebih jeli lagi dalam mempersiapkan semua programnya.
Elon Musk memang dikenal sebagai sosok ambisius dalam membangun koloni manusia di Mars. Bahkan, ia sempat mengklaim mampu mengalahkan NASA dalam misi manusia ke Mars.
Kepala ilmuwan NASA Ellen Stofa, menuturkan mereka akan membantu manusia untuk menemukan makhluk luar angkasa. "Saya orang yang percaya itu bahwa kita akan membawa manusia ke permukaan Mars untuk benar-benar mendapatkan kehidupan berevolusi di Mars, " tutur Ellen Stofa seperti dilansir dari Daily, Kamis (15/12/2016).
"Saya percaya bahwa kita membutuhkan orang-orang berani untuk menghabiskan waktu di Mars, NASA memiliki laboratorium ilmiah di Mars, untuk melakukan pekerjaan yang perlu kita lakukan untuk benar-benar memahami apa kehidupan di Mars menceritakan tentang kehidupan di luar Bumi."
Tak hanya NASA, pendiri Space X yang juga CEO Tesla, Elon Musk berencana membuat kota yang bisa ditempati satu juta manusia selama 40 tahun di Planet Mars. Proyek ambisius yang sudah berjalan itu ditargetkan rampung 2027.
Elon mengakui, tidak mudah baginya untuk bisa langsung terbang ke Mars dalam waktu singkat. Menurut Musk, hal pertama yang harus dilakukan mengirim para astronot untuk meninjau kelayakan ekosistem di Mars.
Ia mengatakan perjalanan pertama ke Mars bakal memiliki banyak risiko. Karena itu, ia mengimbau siapa pun calon astronot yang akan dikirim ke Mars, harus bersiap menerima segala jenis konsekuensi, termasuk siap untuk mati.
" Perlu diingat, peristiwa terburuk yang akan dialami bisa jadi adalah kematian,” ujar Elon
”Apakah kalian (para calon astronot) siap untuk mati? Bila siap, berarti kalian siap pergi ke Mars.”
Elon menambahkan program Interplanetary Transport System harus ditinjau. Pasalnya, semua yang ia canangkan untuk saat ini tak dapat direalisasikan dengan mudah.
Roket Falcon 9 milik SpaceX buktinya sempat meledak beberapa saat itu, bahkan menghancurkan satelit Facebook. Ini artinya, ia mesti lebih jeli lagi dalam mempersiapkan semua programnya.
Elon Musk memang dikenal sebagai sosok ambisius dalam membangun koloni manusia di Mars. Bahkan, ia sempat mengklaim mampu mengalahkan NASA dalam misi manusia ke Mars.
(wbs)