Lewat Telepon Ini, Adolf Hitler Beri Perintah Musnahkan Kaum Yahudi

Rabu, 01 Februari 2017 - 11:13 WIB
Lewat Telepon Ini, Adolf...
Lewat Telepon Ini, Adolf Hitler Beri Perintah Musnahkan Kaum Yahudi
A A A
LONDON - Telepon yang digunakan Adolf Hitler untuk memperintahkan pasukannya untuk membunuh jutaan Kaum Yahudi akan segera dilelang, dibuka dengan harga Poundsterling 400.000 atau (setara Rp6,7 miliar). Lewat telepon ini Hitler berteriak memberi instruksi brutal kepada para Jenderal di medan perang selama Perang Dunia II.
Lewat Telepon Ini, Adolf Hitler Beri Perintah Musnahkan Kaum Yahudi


Pada pesawat telepon ini, Nama pribadi Adolf Hitler dengan logo swastika di telepon merah tertera. Telepon yang ditemukan di Fuhrerbunker Mei 1945 setelah Jerman menyerah, mempunyai banyak catatan sejarah.
Lewat Telepon Ini, Adolf Hitler Beri Perintah Musnahkan Kaum Yahudi

Selain perintah membantai Kaum Yahudi, telepon ini juga digunakan selama Perang Dunia Kedua. Di antara panggilan terakhir lewat telepon dengan Hitler memerintahkan eksekusi saudara Jenderal Hermann Fegelein karena pengkhianatan

Telepon itu ditemukan oleh Brigadir Sir Ralph Rayner, salah satu tentara non-Soviet pertama yang masuk ke Berlin setelah Jerman menyerah 1935..

Telepon dikirim oleh Field Marshal Bernard Montgomery untuk menjalin kontak dengan rekan-rekan Rusia-nya di Berlin,
Lewat Telepon Ini, Adolf Hitler Beri Perintah Musnahkan Kaum Yahudi

Setelah perang ia membawanya kembali ke Inggris disembunyikan dalam koper, tapi menolak untuk berbicara tentang telepon ini, yang dibuat oleh raksasa Jerman elektronik Siemens dan diukir dengan swastika dan nama Hitler.

Dia takut dia akan dituduh 'penjarahan' , oleh pasukan Inggris. Jadi Brigadir Rayner melewati mewarisi telepon Hitler ini ke anaknya, Ranulf Rayner, sebelum ia meninggal pada tahun 1977 .
Lewat Telepon Ini, Adolf Hitler Beri Perintah Musnahkan Kaum Yahudi


"Ini adalah instrumen pribadi Hitler. Ini adalah bagian peralatan Hitler yang sangat menyeramkan, Tapi aku sekarang cukup tua menyimpannya, dan hal semacam ini tidak boleh tersembunyi, ini adalah sejarah" tutur Rayner seperti dilansir dari Daily, Rabu (1/2/2017).
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1345 seconds (0.1#10.140)