Brexit dan Trump Berikan Dampak Besar kepada Teknologi Hologram

LONDON - Teknologi hologram yang mulai memasuki bidang politik, hiburan dan bisnis memungkinkan seseorang untuk muncul dan berinteraksi walaupun lokasi berbeda pada waktu yang sama, kini mulai digunakan dalam pertarungan politik

Tokoh fisika terkenal, Stephen Hawking gunakan teknologi hologram untuk membuat penampilan pertamanya di hadapan ratusan penonton.

Seperti dilansir dari AFP, kemunculan Hawking, 75 disambut dengan meriah oleh orang banyak dengan para penonton bersorak-gembira dan berebut untuk mengambil gambar bersamanya.

Dalam penampilan nya, beliau membahas tentang perjalanan karirnya dan menjawab persoalan terkait kehidupan di planet lain, penggunaan teknologi dalam pendidikan dan efek Brexit terhadap Inggris.

Menurut Hawking, pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) tahun lalu adalah satu dari rentetan keberhasilan partai sayap kanan yang bakal memberikan dampak besar kepada inovasi dan penemuan ilmiah di masa depan.

"Melalui Brexit dan Donald Trump, kita sedang menyaksikan perubahan global terhadap para ahli," kata Hawking.

Calon partai sayap kiri Prancis, Jean-Luc Melenchon pernah menggunakan hologram ketika tampil di hadapan pendukung sewaktu kampanye Presiden bulan lalu.

Tambahkan Hawking, krisis lingkungan seperti pemanasan global dan penebangan hutan juga bakal mengalami perubahan melalui teknologi dan sains.

Hawking didiagnosis dengan penyakit sklerosis lateral amiotrofik (ALS) yang merupakan sejenis penyakit neuron motor, menyebabkan dia lumpuh serta hanya dapat berkomunikasi menggunakan komputer.

Acara yang menampilkan Hawking diselenggarakan oleh perusahaan game China, NetDragon Websoft dengan kerjasama ARHT Media, yang menciptakan hologram manusia berbentuk digital seperti pembicara motivasi, Tony Robbins dan penyanyi rap terkenal, mendiang The notorius B.I.G.