Universal Robot Gandeng Nissan Motor Company, Tingkatkan Produktivitas Manufaktur
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan robot, Universal Robots, umumkan bahwa Nissan Motor Company telah sukses mengimplementasikan salah satu produk Universal Robots, yaitu UR10 robot arms, pada pabriknya di Yokohama. Melalui implementasi cobots ini, Nissan kini mampu meningkatkan proses produksi, hal ini juga membuat para tenaga kerja Nissan yang telah berusia lanjut dapat bekerja dengan lebih ringan, dan dapat dikerahkan untuk pekerjaan-pekerjaan yang memiliki resiko lebih rendah.
"Kami sangat senang bisa bekerja bersama dengan Nissan mewujudkan langkah mereka menuju otomatisasi. Industri otomotif dunia memegang peran utama dalam mendorong tingkat penggunaan collaborative robots (cobots) untuk menciptakan hasil produksi yang lebih baik, dan hal ini penting bagi pelaku industri agar dapat tetap kompetitif," ujar General Manager, South East Asia dan Oceania, Shermine Gotfredsen, melalui keterangan tertulisnya, Senin (10/3/2017).
Mr. Nakamura, Expert Headman di Bagian Mesin pabrik tersebut mengungkapkan, Nissan Motor Company membutuhkan proses produksi yang lebih ringkas pada pabrik skala besar di Yokohama. Selain itu, Nissan juga perlu mengatur biaya tenaga kerja yang terkait dengan penuaan pekerja serta berkurangnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan-keterampilan penting.
"Kami memerlukan robot yang cukup besar untuk mengangkat komponen-komponen yang jenisnya besar dengan berat mencapai 6 kg. Dibandingkan dengan robot perusahaan lainnya, kami memilih UR10 karena biaya untuk satu robot yang sangat menguntungkan, juga dengan kapasitas bobot yang bisa diangkat. Dalam proses instalasi komponen, hanya lengan robot UR10 yang mampu menangani muatan 10 kg di antara berbagai produk merek lainnya," ungkap Nakamura.
Cobots milik Universal Robot merupakan lengan robot kolaboratif khusus untuk kegiatan industri yang dapat mengotomatisasikan proses dan berbagai pekerjaan yang memiliki beban mencapai 10 kg, serta membutuhkan ketepatan dan kehandalan tinggi. Dengan radius jangkauan mencapai 1300mm, Cobots didesain untuk bekerja lebih efektif pada pekerjaan di area yang luas, serta menghemat waktu produksi ketika jarak menjadi faktor yang menentukan.
"Kami sangat senang bisa bekerja bersama dengan Nissan mewujudkan langkah mereka menuju otomatisasi. Industri otomotif dunia memegang peran utama dalam mendorong tingkat penggunaan collaborative robots (cobots) untuk menciptakan hasil produksi yang lebih baik, dan hal ini penting bagi pelaku industri agar dapat tetap kompetitif," ujar General Manager, South East Asia dan Oceania, Shermine Gotfredsen, melalui keterangan tertulisnya, Senin (10/3/2017).
Mr. Nakamura, Expert Headman di Bagian Mesin pabrik tersebut mengungkapkan, Nissan Motor Company membutuhkan proses produksi yang lebih ringkas pada pabrik skala besar di Yokohama. Selain itu, Nissan juga perlu mengatur biaya tenaga kerja yang terkait dengan penuaan pekerja serta berkurangnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan-keterampilan penting.
"Kami memerlukan robot yang cukup besar untuk mengangkat komponen-komponen yang jenisnya besar dengan berat mencapai 6 kg. Dibandingkan dengan robot perusahaan lainnya, kami memilih UR10 karena biaya untuk satu robot yang sangat menguntungkan, juga dengan kapasitas bobot yang bisa diangkat. Dalam proses instalasi komponen, hanya lengan robot UR10 yang mampu menangani muatan 10 kg di antara berbagai produk merek lainnya," ungkap Nakamura.
Cobots milik Universal Robot merupakan lengan robot kolaboratif khusus untuk kegiatan industri yang dapat mengotomatisasikan proses dan berbagai pekerjaan yang memiliki beban mencapai 10 kg, serta membutuhkan ketepatan dan kehandalan tinggi. Dengan radius jangkauan mencapai 1300mm, Cobots didesain untuk bekerja lebih efektif pada pekerjaan di area yang luas, serta menghemat waktu produksi ketika jarak menjadi faktor yang menentukan.
(wbs)