Mobil Terbang Toyota Akan Mengudara Tahun 2020
A
A
A
JAKARTA - Toyota, mulai menunjukkan keseriusananya terhadap mobil teknologi mobil terbang. Hal ini ditunjukkannya lewat dukungan kepada komunitas penggila mobil terbang, Cartivator.
Seperti dilansir dari Motor1, awalnya, Cartivator merupakan proyek garapan 30 karyawan Toyota. Mereka telah mengembangkan mobil terbang di sela jam kerja sejak 2012 lalu. Selama ini, mereka menggunakan bekas sekolah dasar di Prefektur Aichi, Jepang, sebagai markasnya untuk melakukan pengembangan.
Tidak tanggung-tanggung, Toyota rela mengeluarkan dana sebesar 42,5 juta yen atau sekira Rp5 miliar selama tiga tahun ke depan kepada Cartivator untuk membantu proses pengembangan. Rencananya, mobil yang diberi nama SkyDrive ini akan diperkenalkan pada akhir 2018, tapi statusnya masih prototipe.
Jika berhasil, nantinya kendaraan ini akan diluncurkan bersamaan dengan perhelatan Olimpiade Tokyo pada 2020 serta untuk mendukung perhelatan akbar kompetisi olahraga tersebut. Tidak hanya itu, kabarnya kendaran ini akan digunakan juga sebagai pengantar api untuk menyalakan obor.
Mobil terbang ini dirancang untuk memiliki panjang 2.900 milimeter, lebar 1.300 mm, dan tinggi 1.100 mm. Mobil ini punya tiga roda, bisa lepas landas dan mendarat di jalan umum. Ukuran SkyDrive cukup mungil sehingga hanya bisa menampung satu orang.
Cartivator menargetkan, SkyVrive dapat terbang dengan kecepatan 100 kilometer per jam. Ketinggiannya bisa mencapai 10 meter dan kemungkinan akan lebih tinggi lagi supaya benar-benar dapat mengindari kemacetan lalu lintas. Di darat, pengendara mobil bisa melakukan perjalanan dengan kecepatan hingga 150 km/jam.
Seperti dilansir dari Motor1, awalnya, Cartivator merupakan proyek garapan 30 karyawan Toyota. Mereka telah mengembangkan mobil terbang di sela jam kerja sejak 2012 lalu. Selama ini, mereka menggunakan bekas sekolah dasar di Prefektur Aichi, Jepang, sebagai markasnya untuk melakukan pengembangan.
Tidak tanggung-tanggung, Toyota rela mengeluarkan dana sebesar 42,5 juta yen atau sekira Rp5 miliar selama tiga tahun ke depan kepada Cartivator untuk membantu proses pengembangan. Rencananya, mobil yang diberi nama SkyDrive ini akan diperkenalkan pada akhir 2018, tapi statusnya masih prototipe.
Jika berhasil, nantinya kendaraan ini akan diluncurkan bersamaan dengan perhelatan Olimpiade Tokyo pada 2020 serta untuk mendukung perhelatan akbar kompetisi olahraga tersebut. Tidak hanya itu, kabarnya kendaran ini akan digunakan juga sebagai pengantar api untuk menyalakan obor.
Mobil terbang ini dirancang untuk memiliki panjang 2.900 milimeter, lebar 1.300 mm, dan tinggi 1.100 mm. Mobil ini punya tiga roda, bisa lepas landas dan mendarat di jalan umum. Ukuran SkyDrive cukup mungil sehingga hanya bisa menampung satu orang.
Cartivator menargetkan, SkyVrive dapat terbang dengan kecepatan 100 kilometer per jam. Ketinggiannya bisa mencapai 10 meter dan kemungkinan akan lebih tinggi lagi supaya benar-benar dapat mengindari kemacetan lalu lintas. Di darat, pengendara mobil bisa melakukan perjalanan dengan kecepatan hingga 150 km/jam.
(wbs)