Ilmuwan Kembangkan Teknologi Agar Bisa Lari Lebih Cepat
A
A
A
CALIFORNIA - Olahrga lari memang menjadi salah satu olahraga yang terbilang ringan. Namun bagi sebagian aktivitas ini bukanlah sekedar aktivitas olahrga biasa, tapi membutuhkan kecepatan.
Menariknya, sekelompok ilmuwan Wyss Institute and Harvard School of Engineering and Applied Sciences mengembangkan sebuah teknologi yang dapat membantu Anda berlari lebih cepat.
Sebagaimana dilansir dari Digitaltrends, Selasa (6/6/2017), diberi nama Exosuit dengan wujud celana pendek, teknologi ini mampu memotong waktu rata-rata maraton dari 9:14 menit per mil menjadi 8:49. Dimana sistem exosuit yang dikembangkan ilmuwan dapat meningkatkan kinerja atletik.
Pada dasarnya, teknologi ini akan mempengaruhi sendi pinggul melalui sebuah kabel tipis dan fleksibel. Dengan begitu otot-otot yang akan terangsang lebih aktif saat melangkahkan kaki.
Sayangnya teknologi ini baru dapat digunakan untuk sekedar berlari diatas treadmil. Kedepannya, sekelompok ilmuwan ini berharap dapat mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan kinerja atlet dan pemulihan setelah cedera.
Menariknya, sekelompok ilmuwan Wyss Institute and Harvard School of Engineering and Applied Sciences mengembangkan sebuah teknologi yang dapat membantu Anda berlari lebih cepat.
Sebagaimana dilansir dari Digitaltrends, Selasa (6/6/2017), diberi nama Exosuit dengan wujud celana pendek, teknologi ini mampu memotong waktu rata-rata maraton dari 9:14 menit per mil menjadi 8:49. Dimana sistem exosuit yang dikembangkan ilmuwan dapat meningkatkan kinerja atletik.
Pada dasarnya, teknologi ini akan mempengaruhi sendi pinggul melalui sebuah kabel tipis dan fleksibel. Dengan begitu otot-otot yang akan terangsang lebih aktif saat melangkahkan kaki.
Sayangnya teknologi ini baru dapat digunakan untuk sekedar berlari diatas treadmil. Kedepannya, sekelompok ilmuwan ini berharap dapat mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan kinerja atlet dan pemulihan setelah cedera.
(wbs)