Toyota Ciptakan Robot untuk Membantu Aktivitas Penyandang Cacat
Toyota Ciptakan Robot untuk Membantu Aktivitas Penyandang Cacat
A
A
A
TOKYO - Toyota telah menyelesaikan percobaan pertama robot yang dirancang untuk membantu mereka yang memiliki mobilitas terbatas (disablitas) atau penyandang cacat dalam melaksanakan pekerjaan rumah sehari-hari.
Human Support Robot (HSR) telah berada di laboratorium selama beberapa tahun, namun tim baru-baru ini memutuskan untuk mencobanya di dunia nyata. Mereka membawa robot ini ke rumah Romulo "Romy" Camargo, veteran perang di Afghanistan yang mengalami lumpuh dari leher ke bawah.
Dilansir dari Digital Trends, Senin (3/7/2017), selama uji coba robot tersebut membantu Romy melakukan berbagai tugas rumah, termasuk membuka pintu dan mengambil barang-barang seperti botol air atau makanan ringan dari pantry.
Robot HSR memiliki ukuran sekitar 1 meter, bodi teleskopik, lengan lipat yang dapat diperpanjang, dan tangan fleksibel. Versi saat ini sensor robot merespons kode QR-like yang ditempatkan pada berbagai objek rumah yang membantu membangun peta wilayah operasinya.
"Ini adalah game changer besar bagi semua orang yang menyandang cacat," ujar Romy, sambil menambahkan, bahwa HSR bisa menjadi bagian dari bab robot pendukung manusia berikutnya yang membantu orang-orang cacat.
Toyota sendiri saat ini masih menyempurnakan desain robot dan berencana menggunakan pengalamannya bersama Romy agar lebih bermanfaat dan efisien.
Rancana Desain
Ketika para insinyur Toyota merancang HSR, mereka memutuskan untuk fokus pada tiga bidang utama. Pertama, menciptakan bodi yang kompak dan ringan untuk lebih mengakomodasi berbagai macam desain dalam rumah tangga. Ini berarti lengan dan teleskopik yang dapat diperpanjang memungkinkan robot mempertahankan tapak kecil dengan jangkauan layak untuk melakukan berbagai tugas dengan lebih baik.
Kedua, harus super aman. Hal ini mendorong tim memasukkan teknologi penghindar penghalang start-of-the-art, serta lengan yang bergerak perlahan tanpa kekuatan besar.
Ketiga, dia harus memiliki antarmuka intuitif yang mudah digunakan, baik melalui perintah suara atau perangkat genggam dan mulut, tergantung pada kecacatan pengguna.
HSR sebenarnya adalah salah satu dari sejumlah robot yang dikembangkan Toyota untuk membantu mobilitas orang cacat dan orang tua.
Selain itu, Toyota juga berencana mulai menjual robot Kirobo mungilnya, sebuah android setinggi 34 cm yang bisa menjadi teman Anda.
Human Support Robot (HSR) telah berada di laboratorium selama beberapa tahun, namun tim baru-baru ini memutuskan untuk mencobanya di dunia nyata. Mereka membawa robot ini ke rumah Romulo "Romy" Camargo, veteran perang di Afghanistan yang mengalami lumpuh dari leher ke bawah.
Dilansir dari Digital Trends, Senin (3/7/2017), selama uji coba robot tersebut membantu Romy melakukan berbagai tugas rumah, termasuk membuka pintu dan mengambil barang-barang seperti botol air atau makanan ringan dari pantry.
Robot HSR memiliki ukuran sekitar 1 meter, bodi teleskopik, lengan lipat yang dapat diperpanjang, dan tangan fleksibel. Versi saat ini sensor robot merespons kode QR-like yang ditempatkan pada berbagai objek rumah yang membantu membangun peta wilayah operasinya.
"Ini adalah game changer besar bagi semua orang yang menyandang cacat," ujar Romy, sambil menambahkan, bahwa HSR bisa menjadi bagian dari bab robot pendukung manusia berikutnya yang membantu orang-orang cacat.
Toyota sendiri saat ini masih menyempurnakan desain robot dan berencana menggunakan pengalamannya bersama Romy agar lebih bermanfaat dan efisien.
Rancana Desain
Ketika para insinyur Toyota merancang HSR, mereka memutuskan untuk fokus pada tiga bidang utama. Pertama, menciptakan bodi yang kompak dan ringan untuk lebih mengakomodasi berbagai macam desain dalam rumah tangga. Ini berarti lengan dan teleskopik yang dapat diperpanjang memungkinkan robot mempertahankan tapak kecil dengan jangkauan layak untuk melakukan berbagai tugas dengan lebih baik.
Kedua, harus super aman. Hal ini mendorong tim memasukkan teknologi penghindar penghalang start-of-the-art, serta lengan yang bergerak perlahan tanpa kekuatan besar.
Ketiga, dia harus memiliki antarmuka intuitif yang mudah digunakan, baik melalui perintah suara atau perangkat genggam dan mulut, tergantung pada kecacatan pengguna.
HSR sebenarnya adalah salah satu dari sejumlah robot yang dikembangkan Toyota untuk membantu mobilitas orang cacat dan orang tua.
Selain itu, Toyota juga berencana mulai menjual robot Kirobo mungilnya, sebuah android setinggi 34 cm yang bisa menjadi teman Anda.
(dmd)
Explore More