Tanda-Tanda Jelang Mega Tsunami Agustus 2017 Terbukti Nyata

ANKARA - Ahli geologi sempat membeberkan tanda-tanda jelang terjadi mega tsunami di Agustus 2017. Hari ini tanda-tanda itu terbukti dengan gempa hebat berkekuatan 6,7 skala richter (SR) di Turki dan Yunani di kawasan Laut Aegea, Jumat (21/7/2017), hal ini membuat Eropa mengeluarkan peringatan bahaya tsunami

Data sementara, dua orang meninggal dan puluhan lainnya terluka Dua korban meninggal ditemukan di pulau Kos, Yunani, pulau tujuan wisata populer bagi turis Inggris. Di pulau itu, 20 orang terluka. BACA: Ahli Geologi Beberkan Tanda-Tanda Akan Terjadi Mega Tsunami Agustus 2017

Dilaporkan di Bodrum, Turki, sekitar 70 orang dirawat di rumah sakit setelah terluka akibat tertimpa puing-puing bangunan yang rusak saat gempa melanda. Guncangan gempat kuat terjadi dua kali. Getaran kedua berkekuatan 6,0 SR yang menyebabkan kerusakan yang cukup besar.

”Kami memiliki dua orang tewas dan beberapa orang terluka sejauh ini,” kata Wali Kota Kos George Kyritsis seperti dilansir dari Dailystar, Jumat (21/7/2017).

Meskipun pihak rumah sakit di Pulau Kos menyatakan 20 orang terluka, namun sumber lain menyebut jumlahnya mencapai sekitar 30 orang termasuk dua wisatawan.



Penjaga pantai Yunani melaporkan bahwa kerusakan terjadi di pelabuhan Kos, yang berada di dekat kafe dan bar yang ramai dikunjungi wisatawan.

Badan Gempa Eropa, EMSC, mengatakan bahwa tsunami kecil terjadi akibat gempa tersebut. Badan Gempa Eropa [EMSC] mengatakan di Twitter: "Sebuah tsunami kecil telah telah terjadi. Wisatawan diminta untuk menghindari pantai, tapi Anda akan aman di tempat yang lebih.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS, yang memantau tsunami di seluruh dunia, belum mengeluarkan peringatan apapun, namun penyiar Turki mengatakan bahwa gelombang yang berpotensi sangat berbahaya dapat terjadi di pantai hari ini.

Hal ini membuktikan tanda-tanda mega tsunami yang sempat dikeluarkan ahli geologi pekan lalu, bahkan survei Geologi AS pada awalnya memperkirakan gempa tersebut telah mencapai skala 6,9, namun kemudian diturunkan menjadi 6,7. Gempa dengan ukuran dianggap sangat kuat dan mampu menyebabkan kerusakan dalam jumlah besar.



Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan: "Kami berbicara dengan pihak berwenang Turki dan Yunani setelah gempa di pantai Bodrum dan dekat pulau Kos.

"Setiap orang Inggris di daerah yang terkena dampak harus mengikuti instruksi dari pemerintah setempat."