Terlahir di Mars, Bocah Ini Kuasai Rahasia Alam Semesta

Selasa, 07 November 2017 - 14:05 WIB
Terlahir di Mars, Bocah...
Terlahir di Mars, Bocah Ini Kuasai Rahasia Alam Semesta
A A A
MOSCOW - Sebuah Sekolah Dasar di Rusia dibikin gempar oleh seorang murid yang kecerdasannya melampaui profesor dan pakar-pakar teknologi. Dan yang mencengangkan bocah ini mengklaim dari Planet Mars

Boriska Kipriyanovich, yang tinggal di Volgograd, Rusia, diduga tinggal di planet merah ia harus pergi ke Bumi karena Mars sedang dilanda perang.

Pengetahuannya yang luar biasa tentang sistem planet telah membingungkan para ahli di seluruh dunia termasuk para ilmuwan.

Ibu Boriska adalah seorang dokter dan mengatakan bahwa dia tahu dia spesial pasalnya anaknya mampu mengangkat kepalanya tanpa dibantu hanya dua minggu setelah dilahirkan.

Dia mengaku mulai berbicara beberapa bulan kemudian dan pada usia satu setengah tahun bisa membaca, menggambar dan melukis.

Ibu dan ayah Boriska tidak mengajarkan kepadanya tentang ruang angkasa saat kecil tapi mengatakan bahwa dia sering duduk dan berbicara tentang Mars, sistem planet dan peradaban asing.

Mereka mengatakan bahwa ketertarikannya terhadap ruang angkasa segera menjadi minat nomor satu - dan tidak lama kemudian dia mulai mengaku telah lahir di Mars.

Boriska konon menyatakan bahwa Mars masih memiliki peradaban asing meski mengalami bencana nuklir besar-besaran di masa lalu.

Anak laki-laki tersebut berulang kali mengklaim bahwa sebelumnya dia adalah seorang pilot Mars yang melakukan perjalanan ke Bumi.

Dia menegaskan masih banyak yang bisa ditemukan di Bumi yang mengarah ke Piramid Agung Giza yang menurutnya menyembunyikan rahasia besar.

"Kehidupan manusia akan berubah saat Sphinx dibuka, ia memiliki mekanisme pembuka di belakang telinga; Saya tidak ingat persisnya, "klaim Boriska seperti dilansir dari The Sun, Selasa (.7/11/2017).

Boriska menjelaskan malapetaka yang terjadi di Mars disebabkan oleh perang nuklir yang dilancarkan antara "makhluk" yang tinggal di sana.

(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0933 seconds (0.1#10.140)