Kapal Misterius Muncul, Hantu Flying Dutchman Ikut Terseret
A
A
A
CALIFORNIA - Sebuah kapal hantu Misterius baru-baru ditemukan setelah badai di California, kapal ini adalah rumah bordil yang mengambang. Namun sebelumnya bangkai kapal ini juga dikaitkan dengan kisah Kapal Hantu Flying Dutchman merupakan salah satu kisah yang sangat terkenal dan telah melegenda di seluruh du
Seperti dilansir dari Dailystar, Selasa (21/11/2107), para ahli awalnya mengira reruntuhan itu adalah kapal penjelajah Rusia yang ditaklukkan MV Lyubov Orlova.
Kapal berkapasitas 300 kaki, yang dibangun 40 tahun yang lalu di Uni Soviet, memiliki kumpulan hewan pengerat yang dipaksa untuk memangsa satu sama lain untuk bertahan hidup.
Berbicara dalam sebuah film dokumenter baru untuk Science Channel, periset mengatakan bahwa reruntuhan yang dikuburkan di pasir di pantai California sama besarnya dengan MV Lyubov Orlov yang hilang.
Namun kapal ini dikaitkan dengan Kapal Hantu Flying Dutchman sudah diangkat angkat dalam dalam film Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest (2006) dan Pirates of the Caribbean: At World’s End (2007) kapal hantu ini juga ikut dimunculkan.
Menurut cerita rakyat, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan, kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup.
Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain mengklaim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel The Phantom Ship(1837) oleh Frederick Marryat , kemudian di adaptasi ke cerita Belanda Het Vliegend Schip (The Flying Ship) oleh pastur Belanda A.H.C. Römer . Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan The Flying Dutchman on Tappan Sea oleh Washington Irving (1855) .
Catatan sejarah ternyata memuat banyak versi cerita dari Flying Dutchman. Salah satu yang tertua adalah kisah mengenai para pelaut belanda yang sangat ambisius dalam menaklukan lautan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pada tahun 1500-1600, jauh sebelum inggris memiliki armada laut yang kuat, Belanda dikenal sebagai penakluk lautan.
Disebutkan bahwa kapten Van Straaten adalah kapten yang teladan dan giat dalam mengarungi laut serta samudra, dan bersedia untuk mempertaruhkan segalanya demi menjadi kapten terkuat. Namun karena keserakahan dan keangkuhannya maka Van straaten dihukum oleh alam untuk hidup selamanya di atas kapal tanpa bisa berlabuh ke dermaga.
Kabarnya kapal miliknya yang dinamai The Flying Dutchman sering berkeliaran di daerah Cape of Good Hope dibagian selatan Afrika. Dalam mitos setempat, kapal hantu Van Straaten dapat menularkan kutukan. Alhasil, para nelayan maupun pelaut dianjurkan untuk mengubah haluan jika mereka berpapasan dengan kapal milik Van Straaten.
Banyak orang yang skeptis mendengar kisah-kisah ini. Tapi bagi mereka yang benar-benar mempercayai kisah dari Kapal Hantu The Flying Dutchman ini, mungkin dihati mereka akan selalu tertanam rasa penasaran dan selalu mencoba untuk menunggu terkuaknya misteri kapal Hantu tersebut.
Seperti dilansir dari Dailystar, Selasa (21/11/2107), para ahli awalnya mengira reruntuhan itu adalah kapal penjelajah Rusia yang ditaklukkan MV Lyubov Orlova.
Kapal berkapasitas 300 kaki, yang dibangun 40 tahun yang lalu di Uni Soviet, memiliki kumpulan hewan pengerat yang dipaksa untuk memangsa satu sama lain untuk bertahan hidup.
Berbicara dalam sebuah film dokumenter baru untuk Science Channel, periset mengatakan bahwa reruntuhan yang dikuburkan di pasir di pantai California sama besarnya dengan MV Lyubov Orlov yang hilang.
Namun kapal ini dikaitkan dengan Kapal Hantu Flying Dutchman sudah diangkat angkat dalam dalam film Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest (2006) dan Pirates of the Caribbean: At World’s End (2007) kapal hantu ini juga ikut dimunculkan.
Menurut cerita rakyat, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan, kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup.
Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain mengklaim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel The Phantom Ship(1837) oleh Frederick Marryat , kemudian di adaptasi ke cerita Belanda Het Vliegend Schip (The Flying Ship) oleh pastur Belanda A.H.C. Römer . Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan The Flying Dutchman on Tappan Sea oleh Washington Irving (1855) .
Catatan sejarah ternyata memuat banyak versi cerita dari Flying Dutchman. Salah satu yang tertua adalah kisah mengenai para pelaut belanda yang sangat ambisius dalam menaklukan lautan. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pada tahun 1500-1600, jauh sebelum inggris memiliki armada laut yang kuat, Belanda dikenal sebagai penakluk lautan.
Disebutkan bahwa kapten Van Straaten adalah kapten yang teladan dan giat dalam mengarungi laut serta samudra, dan bersedia untuk mempertaruhkan segalanya demi menjadi kapten terkuat. Namun karena keserakahan dan keangkuhannya maka Van straaten dihukum oleh alam untuk hidup selamanya di atas kapal tanpa bisa berlabuh ke dermaga.
Kabarnya kapal miliknya yang dinamai The Flying Dutchman sering berkeliaran di daerah Cape of Good Hope dibagian selatan Afrika. Dalam mitos setempat, kapal hantu Van Straaten dapat menularkan kutukan. Alhasil, para nelayan maupun pelaut dianjurkan untuk mengubah haluan jika mereka berpapasan dengan kapal milik Van Straaten.
Banyak orang yang skeptis mendengar kisah-kisah ini. Tapi bagi mereka yang benar-benar mempercayai kisah dari Kapal Hantu The Flying Dutchman ini, mungkin dihati mereka akan selalu tertanam rasa penasaran dan selalu mencoba untuk menunggu terkuaknya misteri kapal Hantu tersebut.
(wbs)