Usai Kucing, Sony Luncurkan Robot Anjing Aibo di Jepang
A
A
A
TOKYO - Sony resmi meluncurkan lagi "Aibo", anjing robot ke pasar Jepang. Produksi awal Aibo dihentikan tahun 2006 karena adanya restrukturisasi Sony meskipun robot tersebut populer.
Robot ini harganya sekitar USD2.000, diprogram dengan "kepribadian" yang ramah, menarik banyak penggemar setia dan secara kreatif menggabungkan dua bidang keahlian Sony: hiburan dan gadget.
Walaupun hanya 150.000 anjing mainan ini yang terjual, Aibo mengangkat citra Sony sebagai inovator lebih dari sekedar mencari keuntungan. Hari ini di showroom kawasan perbelanjaan Tokyo, pengunjung bisa menikmati interaksi dengan robot tersebut.
sebelumnya, sebuah perusahaan teknologi Jepang menciptakan 'kucing' robot berbentuk bantal yang bisa berinteraksi dan 'berbelanja'. Robot ini bisa di pelihara layaknya hewan rumahan, sehingga bisa berinteraksi dengan pemiliknya.
Seperti dilansir dari Oddity Central, robot 0,9 kilogram bernama Qoobo diperkenalkan oleh perusahaan Yukai Engineering Co. pada pameran dagang teknologi terkini CEATEC 2017.
Fitur utama robot, ekornya bisa menghasilkan gerakan yang berbeda tergantung cara pemiliknya menyentuhnya, bahkan bisa bergetar dan menghilangkan suara spons seperti kucing saat digesek dan membelai.
Salah satu perancangnya mengakui gagasan untuk menciptakan Qoobo sekitar enam bulan yang lalu, ketika ia harus meninggalkan kucing kesayangannya ke rumah orang tuanya, karena pemilik apartemennya tidak mengizinkan penyewa untuk memiliki hewan peliharaan.
Meski terlihat seperti kucing, Chief Executive Officer Yukai Engineering Co, Shunsuke Aoki mengatakan, gerakan ekor Qoobo sebenarnya dirancang berdasarkan penelitian kucing.
Tentunya, robot ini hadir dalam dua warna dan hadir dengan baterai isi ulang dan diperkirakan akan dijual sekitar USD 100 mulai tahun depan.
Robot ini harganya sekitar USD2.000, diprogram dengan "kepribadian" yang ramah, menarik banyak penggemar setia dan secara kreatif menggabungkan dua bidang keahlian Sony: hiburan dan gadget.
Walaupun hanya 150.000 anjing mainan ini yang terjual, Aibo mengangkat citra Sony sebagai inovator lebih dari sekedar mencari keuntungan. Hari ini di showroom kawasan perbelanjaan Tokyo, pengunjung bisa menikmati interaksi dengan robot tersebut.
sebelumnya, sebuah perusahaan teknologi Jepang menciptakan 'kucing' robot berbentuk bantal yang bisa berinteraksi dan 'berbelanja'. Robot ini bisa di pelihara layaknya hewan rumahan, sehingga bisa berinteraksi dengan pemiliknya.
Seperti dilansir dari Oddity Central, robot 0,9 kilogram bernama Qoobo diperkenalkan oleh perusahaan Yukai Engineering Co. pada pameran dagang teknologi terkini CEATEC 2017.
Fitur utama robot, ekornya bisa menghasilkan gerakan yang berbeda tergantung cara pemiliknya menyentuhnya, bahkan bisa bergetar dan menghilangkan suara spons seperti kucing saat digesek dan membelai.
Salah satu perancangnya mengakui gagasan untuk menciptakan Qoobo sekitar enam bulan yang lalu, ketika ia harus meninggalkan kucing kesayangannya ke rumah orang tuanya, karena pemilik apartemennya tidak mengizinkan penyewa untuk memiliki hewan peliharaan.
Meski terlihat seperti kucing, Chief Executive Officer Yukai Engineering Co, Shunsuke Aoki mengatakan, gerakan ekor Qoobo sebenarnya dirancang berdasarkan penelitian kucing.
Tentunya, robot ini hadir dalam dua warna dan hadir dengan baterai isi ulang dan diperkirakan akan dijual sekitar USD 100 mulai tahun depan.
(wbs)