Inilah Keajaiban Energi Super Blue Blood Moon untuk Manusia
A
A
A
JAKARTA - Super Blue Blood Mood alias gerhana bulan total diklaim energi bulan tersebut berpotensi membuat hidup kita lebih baik. Hal tersebut dikemukakan oleh, Tokoh spiritual dan Pengarang, buku Moon Magic Diane Ahlquist merinci bagaimana orang bisa memanfaatkan fase bulan dalam bukunya Moon Magic
Diane Ahlquist mengatakan 'bulan darah biru super' terkait dengan peradaban kuno mengenali efek kuat fase lunar pada kehidupan manusia, dan sementara orang sekarang mungkin dengan cepat memutar pandangan mereka atas konsep tersebut, mengetahui bagaimana memanfaatkan energi bulan dapat berpotensi membuat hidup Anda lebih baik - atau paling tidak, lebih ajaib
Dalam bukunya Moon Magic, penulis, konselor, dan intuisi generasi ketiga, Diane Ahlquist, menjelaskan bagaimana orang dapat memanfaatkan fase lunar, menggunakan energi mistik dari bulan untuk melakukan segala sesuatu mulai dari kreativitas hingga berhenti dari kebiasaan buruk.
Dengan 'bulan darah super biru' yang sangat langka 'yang belum pernah terlihat di Belahan Barat sejak tahun 1866 menghiasi langit pada dini hari pada tanggal 31 Januari, energi dari bulan akan menjadikannya waktu yang tepat untuk mengambil energi positif dari supermoon tersebut.
"Darah biru super memiliki kekuatan hidupnya sendiri," kata Diane, kepada Daily Mail Online, Rabu (31/1/2018).
"Ini lebih hebat dari bulan purnama; Ini seperti bulan purnama pada steroid. Ini meningkatkan perasaan kita lebih kuat. Ini menentukan mood, dan inilah saat yang tepat untuk menarik pikiran bawah sadar Anda untuk menanamkan pemikiran tentang hal-hal yang Anda inginkan untuk masa depan. " jelas Diane
Peristiwa selestial yang langka, yang belum pernah terlihat selama lebih dari 150 tahun, adalah kombinasi antara supermoon, bulan biru, dan gerhana bulan total, yang juga disebut 'bulan darah' karena rona kemerahannya.
Sementara di Indonesia sendiri, Masyarakat Jakarta bersiap menyambut fenomena Super Blue Blood Moon yang diprediksi akan terjadi pada malam nanti. Dalam fenomena tersebut, Masjid Istiqlal bakal menggelar salat gerhana setelah salat Isya.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, masyarakat bisa melaksanakan salat gerhana di masjid Istiqlal.
"Masyarakat bisa datang ke Masjid Istiqlal, salat gerhana dimulai habis Isya," kata Abu kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Kendati dilaksanakan setelah slat Isya, masyarakat yang ingin melaksanakan secara berjamaah disarankan datang lebih awal. "Kalau bisa datang sebelum Isya untuk melaksanakan salat gerhana bulan berjamaah di sini," katanya.
Dalam pelaksanaan salat berjamaah gerhana bulan di Istiqlal Ustaz Ahmad Husni Ismail didapuk menjadi khatib dan imam salat gerhana tersebut.
Diane Ahlquist mengatakan 'bulan darah biru super' terkait dengan peradaban kuno mengenali efek kuat fase lunar pada kehidupan manusia, dan sementara orang sekarang mungkin dengan cepat memutar pandangan mereka atas konsep tersebut, mengetahui bagaimana memanfaatkan energi bulan dapat berpotensi membuat hidup Anda lebih baik - atau paling tidak, lebih ajaib
Dalam bukunya Moon Magic, penulis, konselor, dan intuisi generasi ketiga, Diane Ahlquist, menjelaskan bagaimana orang dapat memanfaatkan fase lunar, menggunakan energi mistik dari bulan untuk melakukan segala sesuatu mulai dari kreativitas hingga berhenti dari kebiasaan buruk.
Dengan 'bulan darah super biru' yang sangat langka 'yang belum pernah terlihat di Belahan Barat sejak tahun 1866 menghiasi langit pada dini hari pada tanggal 31 Januari, energi dari bulan akan menjadikannya waktu yang tepat untuk mengambil energi positif dari supermoon tersebut.
"Darah biru super memiliki kekuatan hidupnya sendiri," kata Diane, kepada Daily Mail Online, Rabu (31/1/2018).
"Ini lebih hebat dari bulan purnama; Ini seperti bulan purnama pada steroid. Ini meningkatkan perasaan kita lebih kuat. Ini menentukan mood, dan inilah saat yang tepat untuk menarik pikiran bawah sadar Anda untuk menanamkan pemikiran tentang hal-hal yang Anda inginkan untuk masa depan. " jelas Diane
Peristiwa selestial yang langka, yang belum pernah terlihat selama lebih dari 150 tahun, adalah kombinasi antara supermoon, bulan biru, dan gerhana bulan total, yang juga disebut 'bulan darah' karena rona kemerahannya.
Sementara di Indonesia sendiri, Masyarakat Jakarta bersiap menyambut fenomena Super Blue Blood Moon yang diprediksi akan terjadi pada malam nanti. Dalam fenomena tersebut, Masjid Istiqlal bakal menggelar salat gerhana setelah salat Isya.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan, masyarakat bisa melaksanakan salat gerhana di masjid Istiqlal.
"Masyarakat bisa datang ke Masjid Istiqlal, salat gerhana dimulai habis Isya," kata Abu kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Kendati dilaksanakan setelah slat Isya, masyarakat yang ingin melaksanakan secara berjamaah disarankan datang lebih awal. "Kalau bisa datang sebelum Isya untuk melaksanakan salat gerhana bulan berjamaah di sini," katanya.
Dalam pelaksanaan salat berjamaah gerhana bulan di Istiqlal Ustaz Ahmad Husni Ismail didapuk menjadi khatib dan imam salat gerhana tersebut.
(wbs)