Rangkul Insinyur HTC, Google Siap Ciptakan Kecerdasan Buatan
A
A
A
NEW YOR - Google dan HTC telah mengumumkan kesepakatan US$1,1 miliar yang disetujui komisi investasi Taiwan (Taiwanese Investment Commission) pada akhir tahun lalu. Melalui kesepakatan ini produsen smartphone asal Taiwan tersebut akan menukarkan beberapa karyawan dan memberikan akses kekayaan intelektual yang dimiliki kepada Google.
Seprti dikutip dari Reuters, Jumat (2/2/2018), setidaknya sebanyak 2.000 insinyur yang menggarap smartphone Google Pixel 2 akan segera bergabung dengan perusahaan teknologi tersebut.
Dalam hal ini bukan berarti para karyawan HTC akan berpindah kantor pusat Google di Amerika Serikat. Mereka akan tetap berada di Taiwan dengan Taipei sebagai basis insinyur Google terbesar di Asia Pasifik.
Wakil Kepala Hadware Google, Rick Osterloh, mengatakan bisnis perangkat keras Google saat ini sudah memasuji tahun ketiga. Tentunya hal ini akan menjadi investasi jangka panjang bagi Google.
"Kami berharap dapat menjual produk dalam volume tinggi dalam lima tahun," harap Ostereloh.
Google sendiri rencananya akan menciptakan pengalaman yang sangat membantu orang-orang di seluruh dunia dengan menggabungkan Kecerdasan Buatan (AI), perangkat lunak dan perangkat keras Google.
Seprti dikutip dari Reuters, Jumat (2/2/2018), setidaknya sebanyak 2.000 insinyur yang menggarap smartphone Google Pixel 2 akan segera bergabung dengan perusahaan teknologi tersebut.
Dalam hal ini bukan berarti para karyawan HTC akan berpindah kantor pusat Google di Amerika Serikat. Mereka akan tetap berada di Taiwan dengan Taipei sebagai basis insinyur Google terbesar di Asia Pasifik.
Wakil Kepala Hadware Google, Rick Osterloh, mengatakan bisnis perangkat keras Google saat ini sudah memasuji tahun ketiga. Tentunya hal ini akan menjadi investasi jangka panjang bagi Google.
"Kami berharap dapat menjual produk dalam volume tinggi dalam lima tahun," harap Ostereloh.
Google sendiri rencananya akan menciptakan pengalaman yang sangat membantu orang-orang di seluruh dunia dengan menggabungkan Kecerdasan Buatan (AI), perangkat lunak dan perangkat keras Google.
(wbs)