Teknologi Pembaca Pikiran Manusia Terus Dikembangkan
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Perkembangan teknologi kian tak dapat terbendung. Saat ini hampir segala bidang mulai tersentuh oleh teknologi.
Bahkan saat ini sejumlah ilmuan mulai dari Jerman, Brazil, Finlandia, dan India mulai mengembangkan teknologi yang bisa membaca pikiran manusia. Dimana teknologi tersebut diciptakan di D'Or Institute for research and Education dengan menggunakan kemampuan resonansi magnetik ke sejumlah peserta penelitian.
Dijelaskan, teknologi ini mampu membaca pikiran manusia ketika mereka mendengarkan musik lewat headset. Selanjutnya teknologi akan mengirim 'sinyal pikiran' yang didapat dari otak peserta saat mereka mendengarkan musik tertentu.
"Ketika mereka mendengarkan musik tertentu, otak mereka akan bekerja untuk berpikir. Di sinilah teknologi resonansi magnetik akan menangkap pikiran mereka," tulis penelitian tersebut, dikutip dari BGR, Kamis (8/2/2018).
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports ini mengklaim bila teknologi tersebut mampu menyampaikan isi pikiran manusia sekitar 85 persen.
Bahkan saat ini sejumlah ilmuan mulai dari Jerman, Brazil, Finlandia, dan India mulai mengembangkan teknologi yang bisa membaca pikiran manusia. Dimana teknologi tersebut diciptakan di D'Or Institute for research and Education dengan menggunakan kemampuan resonansi magnetik ke sejumlah peserta penelitian.
Dijelaskan, teknologi ini mampu membaca pikiran manusia ketika mereka mendengarkan musik lewat headset. Selanjutnya teknologi akan mengirim 'sinyal pikiran' yang didapat dari otak peserta saat mereka mendengarkan musik tertentu.
"Ketika mereka mendengarkan musik tertentu, otak mereka akan bekerja untuk berpikir. Di sinilah teknologi resonansi magnetik akan menangkap pikiran mereka," tulis penelitian tersebut, dikutip dari BGR, Kamis (8/2/2018).
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports ini mengklaim bila teknologi tersebut mampu menyampaikan isi pikiran manusia sekitar 85 persen.
(wbs)