Kecerdasan Buatan Mulai Dipakai untuk Diteksi Penyakit Jantung
A
A
A
LONDON - Verily yang merupakan anak perusahaan dari Google menemukan cara baru u untuk mengetahui seseorang berisiko penyakit jantung melalui kecerdasan buatan.
Dilansir dari The Verge, Kamis (22/2/2018), dalam hal ini perusahaan memanfaatkan software berbekal machine learning. software lantas akan memprediksi apakah seseorang menderita masalah jantung hanya dari mata seseorang.
Software ini diharapkan dapat menjadi alternatif baru bagi dunia kesehatan. Pasalnya alat ini diklaim dapat membantu untu mengeluarkan hasil analisa yang lebih cepat tanpa harus melaukan uji darah.
Bahkan software ini diklaim akurat untuk mengumpulkan data seseorang, mulai dari umur, tekanan darah, termasuk kebiasannya merokok.
Namun demikian, metode ini masih perlu diuji lebih lanjut sebelum benar-benar diterapkan dalam keperluan medis.
Dilansir dari The Verge, Kamis (22/2/2018), dalam hal ini perusahaan memanfaatkan software berbekal machine learning. software lantas akan memprediksi apakah seseorang menderita masalah jantung hanya dari mata seseorang.
Software ini diharapkan dapat menjadi alternatif baru bagi dunia kesehatan. Pasalnya alat ini diklaim dapat membantu untu mengeluarkan hasil analisa yang lebih cepat tanpa harus melaukan uji darah.
Bahkan software ini diklaim akurat untuk mengumpulkan data seseorang, mulai dari umur, tekanan darah, termasuk kebiasannya merokok.
Namun demikian, metode ini masih perlu diuji lebih lanjut sebelum benar-benar diterapkan dalam keperluan medis.
(wbs)