Ahli Ingin Robot dan Teknologi AI Bantu Pekerjaan Manusia
A
A
A
NEW YORK - Para peneliti kini terus telah mengubah penggunaan teknologi robot yang ada untuk memungkinkan mereka membangun perabotan kayu khusus, sebuah langkah yang dapat meningkatkan tingkat keamanan tukang kayu.
Seperti dilansir dari BBC bahwa renovasi teknologi dilakukan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) termasuk robot vakum terkenal, Roomba dalam membangun sistemnya.
"Robot memungkinkan produksi massal, namun kecerdasan buatan (AI) yang dimilikinya memiliki potensi untuk dibuat khusus untuk hampir semua hal yang ingin kami hasilkan," kata Daniela Rus yang dikutip dalam sebuah publikasi internal MIT.
Rus dan timnya adalah bagian dari Ilmu Komputer dan Laboratorium AI
Para periset mengatakan bahwa tujuan mereka bukan untuk mengganti tukang kayu dengan robot melainkan fokus pada hal yang lebih penting seperti disain.
"Diharapkan sistem ini akan meningkatkan keamanan tukang kayu karena setiap tahun, ribuan tukang kayu terluka di tangan dan jari mereka dalam melakukan tugas berbahaya seperti gergajian," katanya.
Robot bernama AutoSaw ini membantu mereka yang tidak ahli dalam memproduksi barang yang berbeda dan kemudian dibangun dengan bantuan robot.
Upaya MIT membuka jalan bagi robot untuk menciptakan furnitur sesuai dengan tujuan dan ruang khusus mereka.
Robot akan memotong kayu dengan benar, menambahkan lubang yang dibutuhkan untuk memasangnya dan membawa komponen di sekitar ruangan.
Dibandingkan dengan mesin yang ada yang digunakan oleh tukang kayu, AutoSaw relatif murah dan lebih mobile.
Demikian juga Roomba, proyek ini menggunakan dua robot dari perusahaan Jerman Kuka, meski model tertentu yang digunakan oleh tim MIT telah dihentikan.
Seperti dilansir dari BBC bahwa renovasi teknologi dilakukan oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) termasuk robot vakum terkenal, Roomba dalam membangun sistemnya.
"Robot memungkinkan produksi massal, namun kecerdasan buatan (AI) yang dimilikinya memiliki potensi untuk dibuat khusus untuk hampir semua hal yang ingin kami hasilkan," kata Daniela Rus yang dikutip dalam sebuah publikasi internal MIT.
Rus dan timnya adalah bagian dari Ilmu Komputer dan Laboratorium AI
Para periset mengatakan bahwa tujuan mereka bukan untuk mengganti tukang kayu dengan robot melainkan fokus pada hal yang lebih penting seperti disain.
"Diharapkan sistem ini akan meningkatkan keamanan tukang kayu karena setiap tahun, ribuan tukang kayu terluka di tangan dan jari mereka dalam melakukan tugas berbahaya seperti gergajian," katanya.
Robot bernama AutoSaw ini membantu mereka yang tidak ahli dalam memproduksi barang yang berbeda dan kemudian dibangun dengan bantuan robot.
Upaya MIT membuka jalan bagi robot untuk menciptakan furnitur sesuai dengan tujuan dan ruang khusus mereka.
Robot akan memotong kayu dengan benar, menambahkan lubang yang dibutuhkan untuk memasangnya dan membawa komponen di sekitar ruangan.
Dibandingkan dengan mesin yang ada yang digunakan oleh tukang kayu, AutoSaw relatif murah dan lebih mobile.
Demikian juga Roomba, proyek ini menggunakan dua robot dari perusahaan Jerman Kuka, meski model tertentu yang digunakan oleh tim MIT telah dihentikan.
(wbs)