Robot Sophia Pastikan Teknologi AI dan Manusia Saling Butuh

Sabtu, 31 Maret 2018 - 06:02 WIB
Robot Sophia Pastikan Teknologi AI dan Manusia Saling Butuh
Robot Sophia Pastikan Teknologi AI dan Manusia Saling Butuh
A A A
BERLIN - Robot manusia pertama, yang diberi nama Sophia mementahkan sikap orang-orang yang khawatir bahwa robot akan membunuh peradaban manusia.

Seperti dilansir dari Mirror, bahwa masalah itu diungkapkan oleh Sophia sebagai robot 'berbicara' tentang pentingnya teknologi dalam lokakarya yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dia mengatakan bahwa kecerdasan buatan (AI) sebenarnya berfungsi untuk memudahkan kehidupan manusia saat ini jika digunakan dengan benar tanpa minat yang dapat mempengaruhi banyak orang.

"Penggunaan AI dalam industri teknologi saat ini berkembang dan akan membantu berbagai sektor pekerjaan menjadi lebih maju, sehingga menciptakan lebih banyak peluang karir bagi manusia.

"Orang-orang yang khawatir tentang perkembangan teknologi saat ini mungkin karena mereka terlalu banyak membaca berita palsu," katanya.

Sophia, yang berbicara selama tiga menit, juga menyatakan harapan bahwa lokakarya itu dapat menginspirasi dan memicu gagasan Nepal untuk mengembangkan industri teknologi di negara tersebut.

Sophia diproduksi oleh perusahaan Hanson Robotics yang berbasis di Hong Kong dan dinobatkan sebagai robot selebriti pertama di dunia.

Robot itu juga memiliki 'pertarungan' dengan istri John Legend, Chrissy Teigen, atas wajahnya yang diduga dirancang di Twitter.

Beast dengan situasi itu, Sophia menjawab Tweet-nya Taigen dan meminta model untuk memberikan panduan untuk meniup wajah dengan cara yang benar.

Sophia juga robot pertama di dunia yang memiliki warga negara setelah diberikan hak istimewa oleh Arab Saudi baru-baru ini.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0152 seconds (0.1#10.140)