Yamaha YMR-08, Drone Khusus Petani dan Tukang Kebun

Kamis, 05 April 2018 - 00:06 WIB
Yamaha YMR-08, Drone...
Yamaha YMR-08, Drone Khusus Petani dan Tukang Kebun
A A A
JAKARTA - Yamaha Motor Co., Ltd. mengumumkan akan memulai penjualan drone edisi terbatas YMR-08 mulai Juni 2018 di Jepang. drone Yamaha ini sangat membantu para Petani dan tukang kebun yang ingin menyemprotkan pengusir hama dan pupuk.

Drone YMR-08 memberikan kualitas penyemprotan yang sebanding dengan helikopter. Diperkirakan bahwa produk drone baru ini akan digunakan untuk penyemprotan kimia pertanian dari ladang dan sawah.

YMR-08 Bukanlah drone yang pertama Yamaha ciptakan, sebelumnya FAZER R G2 yang memiliki berbagai fungsi dan diyakini dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Yamaha Motor telah mengembangkan teknologi pengukuran, survey, pengawasan dan fotografi sejak 2006 dengan menggunakan drone RMAX G1. Drone dengan navigasi otomatis ini dapat mendarat dan terbang yang dikendalikan menggunakan remote control.

RMAX G1 dapat terbang dengan sangat tinggi dan mampu melakukan proses survey dan pengukuran radiasi pada gunung berapi. Kemampuan drone tersebut terus dikembangkan dan melahirkan produk terbaru yaitu new FAZER R G2.

New FAZER R G2 dibuat menggunakan konsep dasar FAZER R yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu. FAZER R sendiri telah memiliki berbagai macam kelebihan antara lain sistem terbang otomatis, tangki bahan bakar yang bisa menampung bahan bakar hingga 12 liter dan dapat ditambahkan peralatan fotografi serta alat pengukuran.

New FAZER R G2 dapat mengangkat berat maksimal 150 kg, memberikan peningkatan signifikan dalam kapasitas muatan, ketinggian terbang dan waktu penerbangan dari model FAZER R. Drone ini juga menggunakan teknologi gabungan dari FAZER R dan RMAX G1.

Dengan dimensi (PxLxT) 3.665mm x 734mm x 1.226mm dengan diameter baling-baling utama 3.115mm, drone ini menggunakan mesin bensin 2-silinder berpendingin cari 4-stroke OHV 2-valve.

Mesin tersebut memiliki output maksimal 27 hp pada 6.000 rpm. Drone ini mampu terbang hingga ketinggian 2.800 meter. Drone ini juga sangat stabil dengan memiliki kecepatan mendarat dan terbang 3 mps (meter per detik) dengan jarak maksimal pengoperasian hingga 30 km dari remote control.

Drone ini memiliki mode jelajah yang mampu menjelajah hingga 90 km dengan waktu maksimal 100 menit dengan 12 liter BBM. Yamaha mulai dipasarkan pada April 2017, dan hanya tersedia di Jepang
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1246 seconds (0.1#10.140)