Luar Angkasa Penuh Sampah, Inggris Pimpin Pembersihan

Kamis, 05 April 2018 - 10:02 WIB
Luar Angkasa Penuh Sampah,...
Luar Angkasa Penuh Sampah, Inggris Pimpin Pembersihan
A A A
LONDON - Satelit ukuran kecil akan melakukan percobaan untuk membersihkan limbah ruang angkasa. Misi yang dipimpin Inggris ini telah meluncurkan, satelit seberat 100Kg menggunakan roket Falcon 9.

Seperti dilansir dari BBC, satelite kecil ini akan mengumpulkan puing-puing di angkasa.

Sistem yang disebut RemoveDebris bergerak menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan tiba hari Rabu ini sebelum para astronot mulai bereksperimen sekitar akhir Mei ini.

Limbah di ruang angkasa menjadi semakin membosankan dengan lebih dari 7.500 ton peralatan yang berlebihan sekarang bergegas di sekitar bumi.

Limbah termasuk bagian roket yang lebih tua dan pesawat ruang angkasa yang tidak berfungsi seperti sekrup dan kalender cat yang dapat mengakibatkan tabrakan berbahaya untuk misi operasional.

RemoveDebris akan membuat demonstrasi teknologi yang dapat digunakan untuk membersihkan sampah teknologi ini.

Satelit akan ditempatkan di stasiun selama beberapa minggu sebelum dirilis untuk memulai serangkaian operasi.

RemoveDebris juga membawa "sampah" sendiri dua kiubsat (persegi berbentuk satelit kecil yang digunakan untuk penelitian ruang angkasa) dan kemudian dirilis sebelum terdeteksi untuk diambil.

Untuk salah satu dari dua kiubsats, "ibu" satelit akan menunjukkan bagaimana teknologi bekerja dengan deteksi laser (Lidar) dan teknologi kamera untuk memantau dan mengidentifikasi fragmen di orbit.

Sementara itu, kiubsat kedua akan "menangkap" objek menggunakan internet.

Demonstrasi tombak kecil untuk menangkap sampah juga akan dilakukan untuk menentukan bagaimana peralatan bergerak dan mempengaruhi permukaan gravitasi mikro.

Proyek yang melibatkan keahlian dari seluruh Eropa ditangani melalui Pusat Antariksa Universitas Surrey.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2295 seconds (0.1#10.140)