Saingi AS & Rusia, China Bikin Stasiun Luar Angkasa untuk PBB
A
A
A
BEIJING - China bekerja sama dengan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) mengumumkan akan membuka stasiun luar angkasa mereka bagi semua peneliti dari negara-negara yang tergabung di PBB.
Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Luar Angkasa (UNOOSA) dan Badan Antariksa Berawak China telah mengundang perwakilan negara-negara anggota PBB untuk melakukan percobaan di stasiun ruang angkasa China (CSS).
Para peneliti bisa melakukan eksperimen di dalam dan di luar CS menggunakan perangkat yang mereka bawa sendiri, serta melakukan eksperimen di dalam CSS menggunakan fasilitas yang telah disediakan.
Dilansir dari Space, Shi Zhongjun, duta besar China untuk PBB dan organisasi-organisasi internasional lainya di Vienna mengatakan CSS bukan hanya milik China, tetapi juga milik dunia.
“Semua negara tidak peduli ukuran atau tingkat perkembangannya, bisa berpartisipasi dengan posisi yang setara” lanjutnya.
CSS merupakan ambisi dari Cina untuk mendominasi Amerika Serikat dan Rusia dalam industri luar angkasa. CSS membuka pendaftaran tahap pertama hingga 31 Agustus 2018 dan mereka mengumumkan bahwa stasiun luar angkasa tersebut sudah bisa beroprasi tahun 2022.
Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Luar Angkasa (UNOOSA) dan Badan Antariksa Berawak China telah mengundang perwakilan negara-negara anggota PBB untuk melakukan percobaan di stasiun ruang angkasa China (CSS).
Para peneliti bisa melakukan eksperimen di dalam dan di luar CS menggunakan perangkat yang mereka bawa sendiri, serta melakukan eksperimen di dalam CSS menggunakan fasilitas yang telah disediakan.
Dilansir dari Space, Shi Zhongjun, duta besar China untuk PBB dan organisasi-organisasi internasional lainya di Vienna mengatakan CSS bukan hanya milik China, tetapi juga milik dunia.
“Semua negara tidak peduli ukuran atau tingkat perkembangannya, bisa berpartisipasi dengan posisi yang setara” lanjutnya.
CSS merupakan ambisi dari Cina untuk mendominasi Amerika Serikat dan Rusia dalam industri luar angkasa. CSS membuka pendaftaran tahap pertama hingga 31 Agustus 2018 dan mereka mengumumkan bahwa stasiun luar angkasa tersebut sudah bisa beroprasi tahun 2022.
(wbs)