Arkeolog Yunani Temukan Kota Kuno Tenea
A
A
A
ATHENA - Para arkeolog Yunani menemukan perhiasan, puluhan koin, dan bekas rumah permukiman yang diduga sebagai lokasi kota kuno yang di bangun pada abad 12 atau 13 sebelum Masehi.
Warga yang membangun kota kuno itu adalah mereka yang selamat dari Perang Trojan. “Penggalian yang dilakukan dekat Desa Chiliomodi, Pelopon nese, bagian selatan Yunani itu menunjukkan keber adaan kota kuno Tenea yang sejahte-ra,” papar pernya taan Kementerian Kebuda yaan Yunani, dikutip kantor berita Reuters.
Sejauh ini lokasi Tenea berdasarkan referensi sejarah. “Penemuan ini menjadi bukti bahwa kota itu memang ada,” ucap pernyataan kementerian itu. Penggalian terbaru menemukan tujuh makam yang berasal dari era Roma dan Helenistik serta bekas permukiman.
“Ini penting bahwa bekas kota itu, jalur jalan, struktur arsitektur, dapat diketahui,” ungkap Eleni Korka yang bertanggung jawab dalam proses penggalian kota kuno tersebut. Chiliomodi merupakan bagian dari komunitas yang di sebut Kota Tenea. Penggalian utama di wilayah itu dimulai pada 2013.
Menurut seorang penjelajah dan geografer Yunani kuno, Pau sanias, Kota Tenea mungkin didirikan oleh komunitas Trojan yang ditahan oleh Raja Agamemnon dari Mycenae. Para arkeolog menemukan tanah liat, batu, dan lantai marmer serta beberapa dinding yang di bangun dengan sangat teliti.
“Mereka juga menemukan 200 koin langka, bukti bahwa kota itu sangat kaya,” ucap Korka. Kuburan-kuburan yang digali memiliki banyak vas dan perhiasan. Tulang seorang wanita dan satu anak ditemukan di salah satu kuburan.
Salah satu penemuan adalah satu koin emas yang dibayarkan untuk perjalanan ke akhirat dan cincin besi dengan gambar dewa Yunani, Serapis, duduk di tahta Cerberus, di samping anjing mitologi dengan tiga kepala yang menjaga gerbang Ades.
“Kami telah menemukan bukti kehidupan dan kematian dan semua ini hanya bagian kecil sejarah tempat itu. Beberapa tahun mendatang akan memungkinkan kita untuk mengetahui di mana kita berdiri,” pungkas Korka. (Syarifudin)
Warga yang membangun kota kuno itu adalah mereka yang selamat dari Perang Trojan. “Penggalian yang dilakukan dekat Desa Chiliomodi, Pelopon nese, bagian selatan Yunani itu menunjukkan keber adaan kota kuno Tenea yang sejahte-ra,” papar pernya taan Kementerian Kebuda yaan Yunani, dikutip kantor berita Reuters.
Sejauh ini lokasi Tenea berdasarkan referensi sejarah. “Penemuan ini menjadi bukti bahwa kota itu memang ada,” ucap pernyataan kementerian itu. Penggalian terbaru menemukan tujuh makam yang berasal dari era Roma dan Helenistik serta bekas permukiman.
“Ini penting bahwa bekas kota itu, jalur jalan, struktur arsitektur, dapat diketahui,” ungkap Eleni Korka yang bertanggung jawab dalam proses penggalian kota kuno tersebut. Chiliomodi merupakan bagian dari komunitas yang di sebut Kota Tenea. Penggalian utama di wilayah itu dimulai pada 2013.
Menurut seorang penjelajah dan geografer Yunani kuno, Pau sanias, Kota Tenea mungkin didirikan oleh komunitas Trojan yang ditahan oleh Raja Agamemnon dari Mycenae. Para arkeolog menemukan tanah liat, batu, dan lantai marmer serta beberapa dinding yang di bangun dengan sangat teliti.
“Mereka juga menemukan 200 koin langka, bukti bahwa kota itu sangat kaya,” ucap Korka. Kuburan-kuburan yang digali memiliki banyak vas dan perhiasan. Tulang seorang wanita dan satu anak ditemukan di salah satu kuburan.
Salah satu penemuan adalah satu koin emas yang dibayarkan untuk perjalanan ke akhirat dan cincin besi dengan gambar dewa Yunani, Serapis, duduk di tahta Cerberus, di samping anjing mitologi dengan tiga kepala yang menjaga gerbang Ades.
“Kami telah menemukan bukti kehidupan dan kematian dan semua ini hanya bagian kecil sejarah tempat itu. Beberapa tahun mendatang akan memungkinkan kita untuk mengetahui di mana kita berdiri,” pungkas Korka. (Syarifudin)
(nfl)