Sangat Langka, Ini Proses Terjadinya Super Blood Wolf Moon

LONDON - Fenomena alam gerhana bulan total Senin 21 Januari 2019 mempunyai banyak sebutan mulai gerhana Rare, gerhana bulan darah serigala dan super blood moon. Dan dapat dipastikan langit di Eropa, Afrika, Amerika dan Asia termasuk Indonesia akan merah menyala.

Seperti dilansir dari Mirror, Tontonan yang menakjubkan gerhana bulan total, pertama kali terlihat di Inggris sejak pagi hari sekitar pukul 2.30 pagi. Namun, apa yang disebut ' bulan darah serigala' terlihat total selama lima jam malam ini. Fenomena langit juga terlihat di Eropa, Afrika, dan Amerika, jika cuaca memungkinkan.

Gerhana ini terjadi pertama kali di bulan Januari yang dikenal dengan wolf moon, maka tiga peristiwa yang terjadi secara bersamaan ini dikenal dengan nama Gerhana Bulan Darah Serigala atau Super Blood Wolf Moon.

Supermoon, dimana bulan tampak berukuran berkali- kali lipat lebih besar daripada biasanya karena bulan berada di titik perigee dimana jarak ini merupakan jarak terdekat antara bumi dengan matahari.

Peristiwa ini terjadi pada bulan Januari dimana gerhana bulan pertama yang muncul dikenal sebagai wolf moon.

Nah itulah yang disebut dengan gerhana bulan darah serigala atau super blood wolf moon. Peristiwa ini termasuk peristiwa yang sangat langka dan hanya terjadi setiap berpuluh- puluh tahun sekali.

Peristiwa langka gerhana bulan darah serigala terjjadi berdasarkan serangkaian proses. Hal ini melibatkan proses- proses dari setiap terjadinya, seperti proses terjadinya supermoon serta proses terjadinya gerhana matahari total. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai proses terjadinya gerhana bulan darah serigala atau super blood wolf moon.

Bulan melakukan kegiatan mengitari bumi atau yang dikenal dengan revolusi bulan. Dengan demikian bulan memiliki garis edar atau orbit. Garis edar atau orbit yang dimiliki bulan tidaklah berbentuk bulat, namun sedikit elips. Dengan demikian pula ada saat dimana bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi yang dinamakan sebagai titik perigee. Awal mula terjadinya gerhana bulan darah serigala adalah ketika bulan di titik ini, titik terdekat dengan bumi.

Bulan saat itu juga berada di fase purnama, dimana bulan terlihat bulat sempurna. Kemudian pada saat itu terjadi posisi gerhana bulan, dimana matahari, bumi dan bulan berada di satu garis lurus.

Kemudian cahaya matahari mengenai atmosfer Bumi. Hal ini akan menimbulkan cahaya merah sehingga bulan tampak merah menyala. Peristiwa ini terjadi di bulan Januari tepatnya merupakan gerhana bulan pertama yang dikenal dengan Wolf Moon