Ahli Klaim Temukan Gelombang Laut Terbesar Draupner
A
A
A
TOKYO - Para peneliti telah berhasil menemukan 'gelombang aneh' di lab untuk pertama kalinya. Dal hal ini seperti yang digambarkan pada lukisan Jepang yang terkenal dari tahun 1800 Gambar Hokusai.
Gelombang aneh dan besar, secara resmi dikenal sebagai gelombang Draupner, sulit diprediksi, sering muncul tiba-tiba tanpa peringatan, dan umumnya dianggap sebagai kemungkinan penyebab bencana maritim seperti tenggelamnya kapal-kapal besar.
Gelombang terkenal tersebut yang paling besar dan terkenal adalah 'Gelombang Hebat Kanagawa'.
Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), gelombang lebih dari dua kali ukuran gelombang di sekitarnya, sangat tidak dapat diprediksi, dan seringkali datang secara tak terduga dari arah.
Fenomena samudera seringkali bersisi curam dengan palung yang luar biasa dalam.
Gelombang Draupner adalah salah satu pengamatan terkonfirmasi pertama dari 'gelombang aneh' di lautan; yang diamati pada tanggal 1 Januari 1995 di Laut Utara dengan pengukuran yang dilakukan pada Draupner Oil Platform.
Gambar Hokusai menggambarkan gelombang besar yang mengancam tiga perahu nelayan dan menara di atas Gunung Fuji yang muncul sebagai latar belakang.
Gambar ombak yang satu ini emang ikonik dan legendaris banget.
Ombak ini dibuat oleh seniman Jepang bernama Katsushika Hokusai (1760-1849). Karyanya ini diberi judul "The Great Wave". Ombak ini menjadi salah satu dari Thirty-six Views of Mount Fuji miliknya.
Hokusai memiliki nama kecil Tokitaro. Ia lahir dari keluarga pengrajin di Edo, salah satu kota besar di Jepang yang sekarang bernama Tokyo. Ia melukis sejak usia enam tahun.
Pada usia 18 tahun, Hokusai bergabung dengan studio bergengsi di Jepang, Katsukawa Shunsho. Namun kemudian ia diusir dari studio tersebut dan bergabung di studio seni saingan. Dari sanalah ia memulai karyanya dan lahirnya The Great Wave ini.
Gelombang aneh dan besar, secara resmi dikenal sebagai gelombang Draupner, sulit diprediksi, sering muncul tiba-tiba tanpa peringatan, dan umumnya dianggap sebagai kemungkinan penyebab bencana maritim seperti tenggelamnya kapal-kapal besar.
Gelombang terkenal tersebut yang paling besar dan terkenal adalah 'Gelombang Hebat Kanagawa'.
Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), gelombang lebih dari dua kali ukuran gelombang di sekitarnya, sangat tidak dapat diprediksi, dan seringkali datang secara tak terduga dari arah.
Fenomena samudera seringkali bersisi curam dengan palung yang luar biasa dalam.
Gelombang Draupner adalah salah satu pengamatan terkonfirmasi pertama dari 'gelombang aneh' di lautan; yang diamati pada tanggal 1 Januari 1995 di Laut Utara dengan pengukuran yang dilakukan pada Draupner Oil Platform.
Gambar Hokusai menggambarkan gelombang besar yang mengancam tiga perahu nelayan dan menara di atas Gunung Fuji yang muncul sebagai latar belakang.
Gambar ombak yang satu ini emang ikonik dan legendaris banget.
Ombak ini dibuat oleh seniman Jepang bernama Katsushika Hokusai (1760-1849). Karyanya ini diberi judul "The Great Wave". Ombak ini menjadi salah satu dari Thirty-six Views of Mount Fuji miliknya.
Hokusai memiliki nama kecil Tokitaro. Ia lahir dari keluarga pengrajin di Edo, salah satu kota besar di Jepang yang sekarang bernama Tokyo. Ia melukis sejak usia enam tahun.
Pada usia 18 tahun, Hokusai bergabung dengan studio bergengsi di Jepang, Katsukawa Shunsho. Namun kemudian ia diusir dari studio tersebut dan bergabung di studio seni saingan. Dari sanalah ia memulai karyanya dan lahirnya The Great Wave ini.
(wbs)