Tes Medis dengan Sistem Canggih, Tarif Terjangkau
A
A
A
Thyrocare Technologies Limited merupakan salah satu perusahaan diagnostik dan patologi terkemuka di India yang melakukan serangkaian tes medis, deteksi dini penyakit, dan perawatan. Saat ini, Thyrocare memiliki 1.122 outlet dan pusat koleksi di seluruh India, juga di sebagian wilayah Nepal, Bangladesh, dan Timur Tengah.
Dengan pasar yang luas, Thyrocare meraup pendapatan INR1,46 triliun pada 2015. Sampai Maret 2018, Thyrocare menawarkan berbagai layanan, termasuk 246 jenis tes medis, mulai gangguan pertumbuhan tiroid, metabolisme, auto-imun, anemia, kardiovaskular, infertilitas, hingga bermacam penyakit menular.
“Kami bekerja dengan sistem teknologi informasi (IT) dua arah sehingga waktu penyelesaian dapat berlangsung lebih cepat,” ungkap Thyrocare. “Selain sistem yang cermat dan terpantau, kami juga memiliki tenaga kerja terlatih dan teknologi terbaik, termasuk laboratorium diagnostik yang sepenuhnya beroperasi secara otomatis dan efektif,”.
Thyrocare juga menawarkan 86 layanan tes profiling di bawah Aarogyam, mulai tes kesehatan hingga pencegahan. Perusahaan itu kini mengoperasikan layanan pengujiannya melalui Laboratorium Pemrosesan Terpusat (CPL) yang sepenuhnya bersifat otomatis dan jaringan Laboratorium Pemrosesan Regional (RPL).
Thyrocare mengoperasikan delapan RPL yang tersebar di New Delhi, Coimbatore, Hyderabad, Kolkata, Bangalore, Bhopal, Mumbai, dan Patna, dengan sumber sampel berasal dari wilayah masing-masing. Thyrocare juga memiliki anak perusahaan Nuclear Healthcare Limited (NHL) yang bergerak di bidang bisnis PET-CT.
NHL saat ini memiliki 11 pemindai PET-CT yang beroperasi di Navi Mumbai, New Delhi, Hyderabad, Surat, Vadodra, Raipur, Jaipur, Mumbai, dan Aurangabad. NHL juga mengoperasikan unit Cyclotron Medic di Navi Mumbai yang memproduksi bio-marker radioaktif FDG yang diperlukan untuk menopang fungsi PET-CT.
“Kami merupakan laboratorium diagnostik otomatis pertama di India yang fokus pada layanan dengan harga terjangkau,” ungkap Thyrocare di situs resmi thyrocare.com. “Kami juga mengoperasikan CPL di Mumbai untuk pengujian esoterik dan RPL di kota-kota besar lainnya, juga di beberapa kota di Asia,” tambah Thyrocare.
Teknologi CPL Thyrocare sepenuhnya beroperasi otomatis dan menggunakan sistem barcode. Thyrocare mengumpulkan sampel dari Penyedia Layanan Thyrocare (TSP), Thyrocare Aggregators (TAG), dan Klien Online (OLC) yang mengambil sampel dari rumah sakit, pusat diagnostik, pusat perawatan, klinik, dan panti jompo.
Sampai Maret 2018, Thyrocare memiliki 3.779 jaringan penyedia sampel yang terdiri dari 332 TAG, 335 TSP, dan 3.312 OLC yang tersebar di 551 kota dan 29 negara bagian di India. Jaringan itu memungkinkan perusahaan memperluas jangkauan CPL dan RPL sehingga para pelanggan dapat mengakses kebutuhan dasar mereka.
“Kami memiliki teknologi yang canggih dan sistem yang kuat,” ungkap Thyrocare. “Dengan keyakinan kualitas sebagai jantung utama, kami pun bangga menjadi salah satu laboratorium diagnostik India yang memperoleh akreditasi ISO 9001-2000 pada 2001, ISO 900:2008, dan sertifikasi CAP pada 2007,” tambahnya.
Thyrocare dilaporkan mengalami peningkatan pendapatan pada 2016 setelah bisnis perawatan dan pencegahan berlangsung dengan bagus. Perusahaan yang memiliki 1.200 karyawan pada 2018 itu juga gencar memasang iklan di berbagai media dengan target seluruh masyarakat India dapat mengetahui merek Thyrocare.
Meski sudah lama berdiri, Thyrocare baru melakukan IPO beberapa tahun terakhir. Sekitar 10.744.708 saham ekuitas ditawarkan kepada publik dengan harga penerbitan RS446. Selanjutnya, perusahaan itu masuk ke dalam listing bursa saham pada 9 Mei 2016 dengan kenaikan harga saham sebesar 45% pada awal perdagangan.
Pada akhir 2017, Thyrocare sempat memutuskan untuk menjual kepemilikan di Thyrocare International Holding Company (TIHC) yang juga memegang 51% saham di Thyrocare Gulf Laboratories WLL Bahrain. Namun, hal itu tidak berhasil karena ditentang Reserve Bank of India. Thyrocare telah memegang 5.440 saham ekuitas. (Muh Shamil)
Dengan pasar yang luas, Thyrocare meraup pendapatan INR1,46 triliun pada 2015. Sampai Maret 2018, Thyrocare menawarkan berbagai layanan, termasuk 246 jenis tes medis, mulai gangguan pertumbuhan tiroid, metabolisme, auto-imun, anemia, kardiovaskular, infertilitas, hingga bermacam penyakit menular.
“Kami bekerja dengan sistem teknologi informasi (IT) dua arah sehingga waktu penyelesaian dapat berlangsung lebih cepat,” ungkap Thyrocare. “Selain sistem yang cermat dan terpantau, kami juga memiliki tenaga kerja terlatih dan teknologi terbaik, termasuk laboratorium diagnostik yang sepenuhnya beroperasi secara otomatis dan efektif,”.
Thyrocare juga menawarkan 86 layanan tes profiling di bawah Aarogyam, mulai tes kesehatan hingga pencegahan. Perusahaan itu kini mengoperasikan layanan pengujiannya melalui Laboratorium Pemrosesan Terpusat (CPL) yang sepenuhnya bersifat otomatis dan jaringan Laboratorium Pemrosesan Regional (RPL).
Thyrocare mengoperasikan delapan RPL yang tersebar di New Delhi, Coimbatore, Hyderabad, Kolkata, Bangalore, Bhopal, Mumbai, dan Patna, dengan sumber sampel berasal dari wilayah masing-masing. Thyrocare juga memiliki anak perusahaan Nuclear Healthcare Limited (NHL) yang bergerak di bidang bisnis PET-CT.
NHL saat ini memiliki 11 pemindai PET-CT yang beroperasi di Navi Mumbai, New Delhi, Hyderabad, Surat, Vadodra, Raipur, Jaipur, Mumbai, dan Aurangabad. NHL juga mengoperasikan unit Cyclotron Medic di Navi Mumbai yang memproduksi bio-marker radioaktif FDG yang diperlukan untuk menopang fungsi PET-CT.
“Kami merupakan laboratorium diagnostik otomatis pertama di India yang fokus pada layanan dengan harga terjangkau,” ungkap Thyrocare di situs resmi thyrocare.com. “Kami juga mengoperasikan CPL di Mumbai untuk pengujian esoterik dan RPL di kota-kota besar lainnya, juga di beberapa kota di Asia,” tambah Thyrocare.
Teknologi CPL Thyrocare sepenuhnya beroperasi otomatis dan menggunakan sistem barcode. Thyrocare mengumpulkan sampel dari Penyedia Layanan Thyrocare (TSP), Thyrocare Aggregators (TAG), dan Klien Online (OLC) yang mengambil sampel dari rumah sakit, pusat diagnostik, pusat perawatan, klinik, dan panti jompo.
Sampai Maret 2018, Thyrocare memiliki 3.779 jaringan penyedia sampel yang terdiri dari 332 TAG, 335 TSP, dan 3.312 OLC yang tersebar di 551 kota dan 29 negara bagian di India. Jaringan itu memungkinkan perusahaan memperluas jangkauan CPL dan RPL sehingga para pelanggan dapat mengakses kebutuhan dasar mereka.
“Kami memiliki teknologi yang canggih dan sistem yang kuat,” ungkap Thyrocare. “Dengan keyakinan kualitas sebagai jantung utama, kami pun bangga menjadi salah satu laboratorium diagnostik India yang memperoleh akreditasi ISO 9001-2000 pada 2001, ISO 900:2008, dan sertifikasi CAP pada 2007,” tambahnya.
Thyrocare dilaporkan mengalami peningkatan pendapatan pada 2016 setelah bisnis perawatan dan pencegahan berlangsung dengan bagus. Perusahaan yang memiliki 1.200 karyawan pada 2018 itu juga gencar memasang iklan di berbagai media dengan target seluruh masyarakat India dapat mengetahui merek Thyrocare.
Meski sudah lama berdiri, Thyrocare baru melakukan IPO beberapa tahun terakhir. Sekitar 10.744.708 saham ekuitas ditawarkan kepada publik dengan harga penerbitan RS446. Selanjutnya, perusahaan itu masuk ke dalam listing bursa saham pada 9 Mei 2016 dengan kenaikan harga saham sebesar 45% pada awal perdagangan.
Pada akhir 2017, Thyrocare sempat memutuskan untuk menjual kepemilikan di Thyrocare International Holding Company (TIHC) yang juga memegang 51% saham di Thyrocare Gulf Laboratories WLL Bahrain. Namun, hal itu tidak berhasil karena ditentang Reserve Bank of India. Thyrocare telah memegang 5.440 saham ekuitas. (Muh Shamil)
(nfl)