Tahun Ini, Tanggal 1 Ramadan, 1 Syawal, dan 1 Zulhijjah Diprediksi Sama
A
A
A
JAKARTA - Penetapan tanggal 1 Syaban 1440 H telah terjadi perbedaan. Namun tanggal 1 Ramadan, 1 Syawal, dan 1 Zulhijjah 1440 H berpotensi besar akan bersamaan.
"Tanggal 5 Mei 2019 hampir semua perhitungan hisab tinggi hilal di wilayah Indonesia berharga positif antara 4 derajat 30' 59" sampai dengan 5 derajat 42' 59". Planetariun dan Observatorium Jakarta memprediksi posisi di Pelabuhan Ratu sekitar 5,65 derajat, sehingga tanggal 1 Ramadan secara hisab bersamaan dengan hari Senin 6 Mei 2019. Tetapi kepastiannya masih akan menunggu hasil rukyat dan Sidang Itsbat pada 6 Mei 2019," kata Kepala Satuan Pelaksana Teknis Pertunjukkan dan Publikasi UP PKJ TIM Jakarta, Eko Wahyu Wibowo kepada SINDOnews melalui pesan singkatnya, Sabtu (6/4/2019).
Lebih lanjut dikatakan, pada tanggal 3 Juni hampir semua perhitungan hisab tinggi hilal di Indonesia berharga negatif antara -1 derajat 26' 07" sampai -0 05' 04". Sehingga secara hisab bulan Ramadan diistikmalkan atau digenapkan umurnya menjadi 30 hari.
Secara hisab 1 Syawal 1440 H akan bersamaan tanggalnya, yakni 5 Juni 2019. "Tapi sekali lagi kepastiannya menunggu hasil rukyat dan Sidang Isbat pada 3 Juni 2019," sebutnya.
Kemudian tinggi hilal pada 1 Agustus 2019 /29 Zulqa'dah 1440 H di Indonesia berharga positif antara 2 derajat 04' 55" sampai dengan 3 derajat 57" 14". "Secara hisab 1 Zulhijjah 1440 H bersamaan dengan tanggal 2 Agustus 2019. Kepastiannya menunggu hasil rukyat dan Sidang Isbat tanggal 1 Agustus 2019," pungkasnya.
"Tanggal 5 Mei 2019 hampir semua perhitungan hisab tinggi hilal di wilayah Indonesia berharga positif antara 4 derajat 30' 59" sampai dengan 5 derajat 42' 59". Planetariun dan Observatorium Jakarta memprediksi posisi di Pelabuhan Ratu sekitar 5,65 derajat, sehingga tanggal 1 Ramadan secara hisab bersamaan dengan hari Senin 6 Mei 2019. Tetapi kepastiannya masih akan menunggu hasil rukyat dan Sidang Itsbat pada 6 Mei 2019," kata Kepala Satuan Pelaksana Teknis Pertunjukkan dan Publikasi UP PKJ TIM Jakarta, Eko Wahyu Wibowo kepada SINDOnews melalui pesan singkatnya, Sabtu (6/4/2019).
Lebih lanjut dikatakan, pada tanggal 3 Juni hampir semua perhitungan hisab tinggi hilal di Indonesia berharga negatif antara -1 derajat 26' 07" sampai -0 05' 04". Sehingga secara hisab bulan Ramadan diistikmalkan atau digenapkan umurnya menjadi 30 hari.
Secara hisab 1 Syawal 1440 H akan bersamaan tanggalnya, yakni 5 Juni 2019. "Tapi sekali lagi kepastiannya menunggu hasil rukyat dan Sidang Isbat pada 3 Juni 2019," sebutnya.
Kemudian tinggi hilal pada 1 Agustus 2019 /29 Zulqa'dah 1440 H di Indonesia berharga positif antara 2 derajat 04' 55" sampai dengan 3 derajat 57" 14". "Secara hisab 1 Zulhijjah 1440 H bersamaan dengan tanggal 2 Agustus 2019. Kepastiannya menunggu hasil rukyat dan Sidang Isbat tanggal 1 Agustus 2019," pungkasnya.
(mim)