Ilmuwan Tak Sengaja Temukan Bahan Baterai yang Mengisi Lebih Cepat
A
A
A
JAKARTA - Beberapa penemuan ilmiah paling terkenal telah terjadi secara kebetulan oleh para ilmuwan. Begitu juga dengan penemuan ini yang terkait baterai pada perangkat.
Secara tidak sengaja tim ilmuwan berhasil menemukan bahan baterai yang bisa mengisi lebih cepat dari bahan konvensional. Saat itu mereka mencoba memisahkan lapisan kristal fosfor menjadi lembaran dua dimensi. Perlu diketahui, pita dua dimensi memiliki sejumlah sifat luar biasa.
Laman Giz China melaporkan, rasio lebar dan panjangnya mirip dengan kabel yang "menjangkau" Jembatan Golden Gate. Lebarnya sangat seragam tapi dapat dimanipulasi sehingga memungkinkan bahan mengantarkan listrik yang dapat disesuaikan.
Bahan ini juga sangat fleksibel sehingga dapat diartikan bahannya dapat mengikuti kontur permukaan apa pun yang mereka pakai dengan sempurna.
Struktur bahan ini nanoribbon fosfor, sehingga memungkinkan ion bermuatan yang memberi energi baterai bergerak hingga 1.000 kali lebih cepat daripada yang ada saat ini. Hal ini memungkinkan waktu pengisian dan peningkatan kapasitas sekitar 50%.
Temuan bahan yang fenomenal ini masih membutuhkan uji lebih lanjut. Sehingga memverifikasi kemungkinan membuat baterai berdasarkan pada teknologi baru tersebut.
Secara tidak sengaja tim ilmuwan berhasil menemukan bahan baterai yang bisa mengisi lebih cepat dari bahan konvensional. Saat itu mereka mencoba memisahkan lapisan kristal fosfor menjadi lembaran dua dimensi. Perlu diketahui, pita dua dimensi memiliki sejumlah sifat luar biasa.
Laman Giz China melaporkan, rasio lebar dan panjangnya mirip dengan kabel yang "menjangkau" Jembatan Golden Gate. Lebarnya sangat seragam tapi dapat dimanipulasi sehingga memungkinkan bahan mengantarkan listrik yang dapat disesuaikan.
Bahan ini juga sangat fleksibel sehingga dapat diartikan bahannya dapat mengikuti kontur permukaan apa pun yang mereka pakai dengan sempurna.
Struktur bahan ini nanoribbon fosfor, sehingga memungkinkan ion bermuatan yang memberi energi baterai bergerak hingga 1.000 kali lebih cepat daripada yang ada saat ini. Hal ini memungkinkan waktu pengisian dan peningkatan kapasitas sekitar 50%.
Temuan bahan yang fenomenal ini masih membutuhkan uji lebih lanjut. Sehingga memverifikasi kemungkinan membuat baterai berdasarkan pada teknologi baru tersebut.
(mim)