HID Global Rilis Alat Pemindai Sidik Jari yang Aman Digunakan
A
A
A
PEMINDAI sidik jari iCLASS SE RB25F keluaran HID Global diklaim dapat mencocokkan sidik jari dalam waktu kurang dari satu detik. Hal ini secara signifikan dapat mengurangi penundaan yang sebelumnya merupakan kendala solusi biometrik.
“Autentikasi biometrik merupakan salah satu segmen yang tumbuh paling cepat di pasar akses kontrol,” ungkap Stephen Carney, Vice President of Product Marketing Physical Access Control Solutions dari HID Global. Teknologi pencitraan sidik jari multispektral HID menangkap gambar dari permukaan dan bawah permukaan kulit semua jenis sidik jari dari pengguna dengan segala usia.
Hasilnya dapat dibaca dengan cepat dan akurat dalam kondisi lingkungan yang dingin, kering, kotor, basah, dan berbagai kondisi lainnya. Selain itu, tambahan deteksi liveness yang terpercaya untuk pencegahan spoof memungkinkan pemindai iCLASS SE RB25F memberikan validasi real-time bahwa sidik jari merupakan sidik jari asli dan dimiliki pengguna yang secara fisik hadir pada titik autentikasi.
Perangkat ini juga dapat digunakan secara aman untuk mencatat semua peristiwa pada akses kontrol pintu yang telah diinstal pemindai dan untuk meningkatkan performa pemindai melalui koneksi TCP/IP dari jarak jauh. Produk ini akan dipasarkan di Indonesia mulai Q3 tahun ini, tepatnya pada September 2019.
“Autentikasi biometrik merupakan salah satu segmen yang tumbuh paling cepat di pasar akses kontrol,” ungkap Stephen Carney, Vice President of Product Marketing Physical Access Control Solutions dari HID Global. Teknologi pencitraan sidik jari multispektral HID menangkap gambar dari permukaan dan bawah permukaan kulit semua jenis sidik jari dari pengguna dengan segala usia.
Hasilnya dapat dibaca dengan cepat dan akurat dalam kondisi lingkungan yang dingin, kering, kotor, basah, dan berbagai kondisi lainnya. Selain itu, tambahan deteksi liveness yang terpercaya untuk pencegahan spoof memungkinkan pemindai iCLASS SE RB25F memberikan validasi real-time bahwa sidik jari merupakan sidik jari asli dan dimiliki pengguna yang secara fisik hadir pada titik autentikasi.
Perangkat ini juga dapat digunakan secara aman untuk mencatat semua peristiwa pada akses kontrol pintu yang telah diinstal pemindai dan untuk meningkatkan performa pemindai melalui koneksi TCP/IP dari jarak jauh. Produk ini akan dipasarkan di Indonesia mulai Q3 tahun ini, tepatnya pada September 2019.
(don)