Kenalkan Rektor Baru, UBL Bertekad Terus Cetak Inovasi Baru

JAKARTA - Universitas Budi Luhur sejak berdirinya 1 April 1979, untuk pertama kalinya memiliki Rektor dari alumni Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., MM. Beliau alumni tahun 1982 yang saat itu bernama Akademi Ilmu Komputer (AIK), kampus komputer pertama di Indonesia.Visi utama Universitas Budi Luhur sejak awal, menjadi universitas unggul dengan standar mutu tertinggi, yang dilandasi kecerdasan dan keluhuran budi, ditopang teknologi informasi dan komunikasi.
Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti (YBLC), Bapak Kasih Hanggoro, MBA mengatakan : "Rektor Wendi Usino diharapkan dapat meningkatkan mutu akademik dan SDM yang unggul, karena beliau sejak awal meniti karir, berkarya dan telah mengenal semua stake holders di Universitas Budi Luhur".
Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., MM., sebagai alumni (S1) Universitas Budi Luhur, (S2) Colleman University of San Diego, Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya dan (S3) Universiti Kebangsaan Malaysia, secara berkesinambungan menggeluti sekitar Information and Technology, Big Data, Cyber Crime dan Digital Economy serta mengikuti berbagai seminar Internasional sebagai keynote speaker.

Untuk mengikuti perkembangan Information Technology dan mendukung program pemerintah Indonesia dalam dunia pendidikan, Universitas Budi Luhur akan tetap mengembangkan Inovasi dan Kreativitas di berbagai Fakultas untuk menjadikan SDM maju Indonesia unggul.

Dalam awal tugas Rektor baru, 5 November 2019, Universitas Budi Luhur meluncurkan program pemberian 2000 beasiswa bagi putra putri terbaik di seluruh Indonesia untuk kuliah di UBL tahun akademik 2020/2021 dengan memberikan potongan Biaya Investasi Pendidikan (BIP) sampai dengan 100% berdasarkan hasil tes. Menurut Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Wendi Usino, "Beasiswa ini adalah bentuk dukungan Universitas Budi Luhur kepada program pemerintah SDM maju Indonesia unggul".

Prestasi utama yang dipersembahkan penerima beasiswa UBL selama ini antara lain adalah medali Emas di Asian Games cabang olah raga panjat tebing yang diraih oleh Saudari Rajiah Salsabillah.Untuk mendukung kerjasama dengan berbagai lembaga dan stakeholders, Universitas Budi Luhur sangat aktif menjalin kerja sama, antara lain: BPPT, LIPI, Asosiasi Big Data & AI, PT. Pos Indonesia, PT. Jasa Tirta Energi, Yayasan Kibar, BPIP, PT. BATS, dan PT. Edu Cipta Solusi.