Pandemik Corona Paksa Planetarium Jakarta Tutup Sementara
A
A
A
JAKARTA - Penyebaran virus Corona yang makin masif di Tanah Air membuat aktivitas yang melibatkan banyak orang terpaksa dibatasi. Bahkan ada pula ruang publik yang memutuskan untuk ditutup sementara.
Salah satunya adalah Planetarium dan Observatorium Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Tempat edukasi dunia astronomi tersebut ditutup mulai hari ini, Sabtu (14/2/2020).
"Izin menyampaikan informasi publik, menyikapi perkembangan yang ada terkait Pandemik Corona, maka demi kebaikan bersama dan mencegah penyebaran Corona, Planetarium dan Observatorium tutup sementara sampai dengan 14 hari kedepan," kata Kepala Satuan Pelaksana Teknis Pertunjukkan dan Publikasi UP PKJ TIM Jakarta, Eko Wahyu Wibowo dalam pesan singkatnya kepada SINDOnews, Sabtu (14/3/2020).
Keputusan menutup sementara itu, sambung dia, juga berdasarkan Arahan Satgas COVID-19 Jakarta. Namun belum ada informasi apakah penutupan itu bisa diperpanjang atau tidak.
Pemerintah kemarin mengumumkan adanya 35 pasien baru positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Pasien-pasien tersebut merupakan hasil dari penelusuran kontak dari 34 pasien Corona yang positif sebelumnya. Termasuk dua balita yang juga ikut tertular virus Corona.
Salah satunya adalah Planetarium dan Observatorium Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Tempat edukasi dunia astronomi tersebut ditutup mulai hari ini, Sabtu (14/2/2020).
"Izin menyampaikan informasi publik, menyikapi perkembangan yang ada terkait Pandemik Corona, maka demi kebaikan bersama dan mencegah penyebaran Corona, Planetarium dan Observatorium tutup sementara sampai dengan 14 hari kedepan," kata Kepala Satuan Pelaksana Teknis Pertunjukkan dan Publikasi UP PKJ TIM Jakarta, Eko Wahyu Wibowo dalam pesan singkatnya kepada SINDOnews, Sabtu (14/3/2020).
Keputusan menutup sementara itu, sambung dia, juga berdasarkan Arahan Satgas COVID-19 Jakarta. Namun belum ada informasi apakah penutupan itu bisa diperpanjang atau tidak.
Pemerintah kemarin mengumumkan adanya 35 pasien baru positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Pasien-pasien tersebut merupakan hasil dari penelusuran kontak dari 34 pasien Corona yang positif sebelumnya. Termasuk dua balita yang juga ikut tertular virus Corona.
(mim)