Konsumen selalu bingung pilih PC tepat bagi keluarga
A
A
A
Sindonews.com - Business Group Head Windows Division, Microsoft Indonesia, Lucky Gani mengemukakan, saat ini masih banyak konsumen yang bingung memilih perangkat PC (private computer) yang sesuai dengan kebutuhan. Menurutnya, kebanyakan informasi dari brosur penjualan tidak disertai edukasi yang memuaskan.
Menanggapi masalah tersebut, bekerja sama dengan mitra OEM dan peritel, Microsoft menyediakan buklet berisi petunjuk praktis memilih perangkat PC yang sesuai. Microsoft juga menyediakan software yang dibutuhkan agar produktif melakukan aktivitas, serta tip and trik agar aman berinternet.
Dia mengakui, tingginya harga komputer selama ini menjadi penyebab satu perangkat dipakai secara bersama. Bahkan, seringkali PC dibeli tanpa sistem operasi atau diinstal software bajakan sehingga rentan terhadap risiko keamanan.
"Riset kami menunjukkan bahwa 100 persen software bajakan di Indonesia terinfeksi malware. Sementara tingkat pembajakan di Indonesia masih sangat tinggi," kata Lucky dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/2/2014).
Dia mengatakan, hal ini adalah saat terbaik bagi keluarga di Indonesia untuk memiliki PC pertama lengkap dengan Windows 8 asli. Karena memberi kenyamanan dan kebebasan untuk memaksimalkan PC mereka, dengan rasa aman berkat perlindungan dan dukungan teknis 24x7 hari, serta keamanan dari sistem operasi paling modern saat ini.
Lucky mengatakan, di antara tips yang diberikan, misalnya ada rekomendasi tentang PC pertama yang sesuai bagi anak yang masih sekolah, yaitu notebook berukuran layar 14 inci yang menjadi pilihan 60-74 persen pembeli PC.
Ukuran layar ini dianggap paling ideal karena memberi kemampuan mobilitas, namun tetap cukup besar saat digunakan melalui sentuhan, mouse maupun keyboard.
Memeriahkan program Cermat (cerdas dan hemat), Microsoft juga mengadakan kompetisi Share & Win yang terbuka untuk umum. Cukup dengan mengirimkan cerita singkat berisi pengalaman bersama PC baru disertai bukti pembelian di program Cermat beserta kopi identitas.
Menanggapi masalah tersebut, bekerja sama dengan mitra OEM dan peritel, Microsoft menyediakan buklet berisi petunjuk praktis memilih perangkat PC yang sesuai. Microsoft juga menyediakan software yang dibutuhkan agar produktif melakukan aktivitas, serta tip and trik agar aman berinternet.
Dia mengakui, tingginya harga komputer selama ini menjadi penyebab satu perangkat dipakai secara bersama. Bahkan, seringkali PC dibeli tanpa sistem operasi atau diinstal software bajakan sehingga rentan terhadap risiko keamanan.
"Riset kami menunjukkan bahwa 100 persen software bajakan di Indonesia terinfeksi malware. Sementara tingkat pembajakan di Indonesia masih sangat tinggi," kata Lucky dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/2/2014).
Dia mengatakan, hal ini adalah saat terbaik bagi keluarga di Indonesia untuk memiliki PC pertama lengkap dengan Windows 8 asli. Karena memberi kenyamanan dan kebebasan untuk memaksimalkan PC mereka, dengan rasa aman berkat perlindungan dan dukungan teknis 24x7 hari, serta keamanan dari sistem operasi paling modern saat ini.
Lucky mengatakan, di antara tips yang diberikan, misalnya ada rekomendasi tentang PC pertama yang sesuai bagi anak yang masih sekolah, yaitu notebook berukuran layar 14 inci yang menjadi pilihan 60-74 persen pembeli PC.
Ukuran layar ini dianggap paling ideal karena memberi kemampuan mobilitas, namun tetap cukup besar saat digunakan melalui sentuhan, mouse maupun keyboard.
Memeriahkan program Cermat (cerdas dan hemat), Microsoft juga mengadakan kompetisi Share & Win yang terbuka untuk umum. Cukup dengan mengirimkan cerita singkat berisi pengalaman bersama PC baru disertai bukti pembelian di program Cermat beserta kopi identitas.
(dmd)