HTC dukung riset penting dunia

Sindonews.com - HTC Corp telah memperkenalkan HTC Power To Give, sebuah inisiatif untuk menggalang dukungan kolektif dan partisipatif dari para pengguna smartphone berbasis Android di dunia.

Dalam rilisnya kepada Sindonews, Kamis (27/2/2014), tujuannya agar para pengguna ini dapat ambil bagian dalam pemrosesan pada sistem komputasi terdistribusi dari berbagai supercomputer yang digunakan pada berbagai macam proyek riset penting dunia.

Inisiatif ini menjembatani para pengguna smartphone untuk ambil bagian dalam mendukung penuntasan berbagai permasalahan yang dihadapi dunia saat ini bersama-sama. Misalnya riset untuk mencari pengobatan penyakit kanker, AIDS, dan Alzheimer.

Selain itu, riset terkait pemenuhan kebutuhan air bersih untuk anak-anak di dunia, bahkan penelitian untuk mencari kehidupan lain di luar angkasa. Saat ini aplikasi HTC Power To Give masih tersedia dalam versi beta.

Dalam program inisiatif ini, HTC Power To Give berperan sebagai perangkat middleware yang menghubungkan smartphone ke berbagai macam proyek riset, yang ingin didukung dan menjembatani komunikasi dengan server-server pusat riset.

Tugas-tugas komputasi tingkat tinggi yang diemban dalam proyek riset tersebut kemudian dipilih dan dipartisi menjadi satuan tugas yang lebih kecil. Kemudian didistribusikan ke seluruh jaringan smartphone yang terlibat. Ketika sedang beroperasi, aplikasi tersebut akan otomatis mengunduh software proyek bersangkutan.

Kemudian, memproses beragam kalkulasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satuan tugas individual yang menjadi bagian dalam riset besar tersebut langsung dari smartphone. Begitu proses komputasi selesai, hasilnya akan diunggah ke server pusat riset, dan tugas-tugas pemrosesan lainnya menanti untuk dikerjakan.

HTC Power To Give berhasil dikembangkan berkat kerja sama dengan Dr David Anderson dari Universitas California, Barkeley. Proyek ini diharapkan dapat mencetuskan inisiatif komputasi partisipatif terbesar di dunia melalui jejaring smartphone global. Tentunya mampu mendukung pemenuhan kebutuhan pemrosesan pada supercomputer yang digunakan dalam riset-riset penting dunia.