MIT mampu hilangkan risiko tsunami
A
A
A
Sindonews.com - Setelah bencana Fukushima pada 2011, MIT kini telah mengembangkan pembangkit nuklir terapung yang akan menghindari beberapa masalah bencana akhir-akhir ini.
Air laut menjadi dasar penahan terhadap tsunami, karena untuk mendinginkan jika terjadi beberapa macam bencana.
Dilansir dari Slashgear, Kamis (17/4/2014) setelah pembangkit nuklir terapung, konstruksi ditarik ke laut dengan jarak 5-7 kilometer. Kemudian ditempatkan ke dasar laut dan terhubung kembali ke tanah menggunakan saluran transmisi. Ini akan mirip dengan platform pengeboran minyak lepas pantai.
Saat ini tidak ada desain yang memungkinkan platform akan ditambatkan cukup jauh dari sisi pantai, untuk mengukur resiko potensial tsunami.
Air laut menjadi dasar penahan terhadap tsunami, karena untuk mendinginkan jika terjadi beberapa macam bencana.
Dilansir dari Slashgear, Kamis (17/4/2014) setelah pembangkit nuklir terapung, konstruksi ditarik ke laut dengan jarak 5-7 kilometer. Kemudian ditempatkan ke dasar laut dan terhubung kembali ke tanah menggunakan saluran transmisi. Ini akan mirip dengan platform pengeboran minyak lepas pantai.
Saat ini tidak ada desain yang memungkinkan platform akan ditambatkan cukup jauh dari sisi pantai, untuk mengukur resiko potensial tsunami.
(dyt)