Setup lebah antisipasi pencurian ATM
A
A
A
Sindonews.com - Hal paling menyebalkan adalah ketika mesin ATM memakan kartu kita. Namun ATM mengusulkan ludah asam pada lebah bisa menjadi solusi untuk pengamanan.
Seperti dilansir Slashgear, Minggu (11/5/2014) tim Swiss terinspirasi oleh kumbang pengebom , yang bisa mengeluarkan semprotan asam kaustik ketika terpojok untuk membuat fitur anti pencurian baru. Kumbang memiliki percampuran hidrogen peroksida dan hidroquinon untuk membuat senjata kimia yang memberatkan dan dapat menembak predator potensial.
Konsep ini kemudian dikembangkan oleh sebuah tim di ETH Zurich University, melalui kantong kecil sandwich hidrogen peroksida dan mangan dioksida dimasukkan dalam susunan sarang lebah. Setiap lapisan yang berbeda, dipisahkan oleh pernis yang dirancang untuk menghancurkan bagian bawahnya.
Ketika itu terjadi, dua bahan kimia campuran menimbulkan busa panas, suhu naik menjadi sekitar 80 derajat celcius. Para peneliti menyarankan, bisa disemprotkan pada penyerang.
Namun, sistem ATM tidak membuat pencuri menjadi buta, tapi membuat mereka mudah untuk dilacak. Dengan membangun kotak dari potongan-potongan sarang lebah, dan pencampuran pewarna yang tak terhapuskan dengan nanopartikel DNA, dapat dilacak ke sumber tertentu. Uang tunai yang tersimpan di dalam mesin bisa ditandai secara permanen dan tidak bisa dihapus .
Keuntungan sistem semprot ini adalah biayanya yang relatif terjangkau. Teknologi saat ini menggunakan busa diciptakan oleh setup kumbang. Tim Zurich menginformasikan, lembar yang dapat dibuat sendiri ini hanya memakan biasa sekitar USD55 per meter persegi.
Seperti dilansir Slashgear, Minggu (11/5/2014) tim Swiss terinspirasi oleh kumbang pengebom , yang bisa mengeluarkan semprotan asam kaustik ketika terpojok untuk membuat fitur anti pencurian baru. Kumbang memiliki percampuran hidrogen peroksida dan hidroquinon untuk membuat senjata kimia yang memberatkan dan dapat menembak predator potensial.
Konsep ini kemudian dikembangkan oleh sebuah tim di ETH Zurich University, melalui kantong kecil sandwich hidrogen peroksida dan mangan dioksida dimasukkan dalam susunan sarang lebah. Setiap lapisan yang berbeda, dipisahkan oleh pernis yang dirancang untuk menghancurkan bagian bawahnya.
Ketika itu terjadi, dua bahan kimia campuran menimbulkan busa panas, suhu naik menjadi sekitar 80 derajat celcius. Para peneliti menyarankan, bisa disemprotkan pada penyerang.
Namun, sistem ATM tidak membuat pencuri menjadi buta, tapi membuat mereka mudah untuk dilacak. Dengan membangun kotak dari potongan-potongan sarang lebah, dan pencampuran pewarna yang tak terhapuskan dengan nanopartikel DNA, dapat dilacak ke sumber tertentu. Uang tunai yang tersimpan di dalam mesin bisa ditandai secara permanen dan tidak bisa dihapus .
Keuntungan sistem semprot ini adalah biayanya yang relatif terjangkau. Teknologi saat ini menggunakan busa diciptakan oleh setup kumbang. Tim Zurich menginformasikan, lembar yang dapat dibuat sendiri ini hanya memakan biasa sekitar USD55 per meter persegi.
(dyt)