Flyingboat OS-Wifanusa Dekati Tahap Produksi
A
A
A
JAKARTA - Flyingboat OS-Wifanusa, pesawat hasil karya anak bangsa mendekati tahap produksi. Setelah melalui berbagai tes, Flyingboat OS yang dibangun Indonesia Maritime Institute (IMI) akhirnya berhasil terbang dengan baik.
"Test flight Flyingboat OS-Wifanusa buatan kami di Indonesia Maritime Institute skala 1:3 lebar sayap 4 meter, panjang 3,6 meter dan berat 32 kg berhasil terbang dengan baik," ujar Direktur Eksekutif IMI, Y Paonganan kepada Sindonews dalam pesan singkatnya, Jumat (25/7/2014).
Menurut pria yang akrab disapa Ongen ini, nantinya skala 1:3 akan diproduksi sebagai Marine UAV untuk keperluan surveillance dan foto udara di laut.
"Selanjutnya, kami akan melangkah ke pembuatan prototype skala 1:1 yang akan diproduksi sebagai Flyingboat berkapasitas empat passenger (penumpang), mohon doa restu," kata Ongen.
Pesawat dengan nama OS-Wifanusa ini, sejatinya akan didesain dengan lebar sayap 12,8 M dan panjang 13,6 M. Meskipun terlihat lebar dan panjang, pesawat tersebut dipercaya mampu menempuh jarak 500 Km kondisi full tank dengan kecepatan maksimal 150 km per jam pada ketinggian 100-150M. Pesawat yang beratnya mencapai 1,3 ton ini menggunakan teknologi Ground Effect Vehicle.
(Baca: IMI Bikin Flyingboat Kreasi Dalam Negeri)
"Test flight Flyingboat OS-Wifanusa buatan kami di Indonesia Maritime Institute skala 1:3 lebar sayap 4 meter, panjang 3,6 meter dan berat 32 kg berhasil terbang dengan baik," ujar Direktur Eksekutif IMI, Y Paonganan kepada Sindonews dalam pesan singkatnya, Jumat (25/7/2014).
Menurut pria yang akrab disapa Ongen ini, nantinya skala 1:3 akan diproduksi sebagai Marine UAV untuk keperluan surveillance dan foto udara di laut.
"Selanjutnya, kami akan melangkah ke pembuatan prototype skala 1:1 yang akan diproduksi sebagai Flyingboat berkapasitas empat passenger (penumpang), mohon doa restu," kata Ongen.
Pesawat dengan nama OS-Wifanusa ini, sejatinya akan didesain dengan lebar sayap 12,8 M dan panjang 13,6 M. Meskipun terlihat lebar dan panjang, pesawat tersebut dipercaya mampu menempuh jarak 500 Km kondisi full tank dengan kecepatan maksimal 150 km per jam pada ketinggian 100-150M. Pesawat yang beratnya mencapai 1,3 ton ini menggunakan teknologi Ground Effect Vehicle.
(Baca: IMI Bikin Flyingboat Kreasi Dalam Negeri)
(dmd)