Printer 3D Buat Alat Musik Saxophone

NEW YORK - Printer 3D terus membuat inovasi, dengan menciptakan benda benda yang sebelumnya dianggap mustahil, berupa Saxophone.

Dilansir dari Digitalspy, Rabu (6/8/2014), Profesor Olaf Diegel dari Lund University Swedia, kini telah mengambil printer 3D dengan membuat saxophone yang dapat berfungsi penuh.

Selain itu, perusahaan Amazon telah mengumumkan printer 3D dapat memudahkan pengguna membangun produk sendiri.

Profesor Olaf Diegel mengatakan, butuh sekitar setengah tahun untuk mengembangkan prototipe saxophone alto dan kedengarannya sangat mirip dengan yang nyata.

"Beberapa catatan sedikit tidak selaras karena kebocoran, meskipun saya bukan pemain saxophone, dan untuk iterasi berikutnya akan menjadi sempurna, aku janji," ucapnya.

Instrumen yang telah dibuat dari 41 komponen dan dicetak dalam nilon, termasuk semua sekrup. Alat musik ini beratnya sekitar 575 gram, jauh lebih ringan dari saxophone logam yang nyata, dengan berat sekitar 2.5 Kg. Saxophone ini bukan alat musik pertama yang dicetak dengan printer 3D, sebelumnya telah diuji gitar dari printer 3D.