Airbus Ajukan Paten Helm Virtual Reality
A
A
A
SAN FRANCISCO - Airbus menemukan cara membuat pengalaman terbang lebih menyenangkan dengan pengajuan paten helm virtual reality.
Dilansir dari Ubergizmo, Rabu, (17/9/2014), produsen pesawat melihat helm virtual reality dapat membantu mengisolasi pemakainya. Sehingga mereka dapat melupakan ketidaknyamanan dari kursi mereka dan penerbangan yang panjang.
Helm tersebut tidak hanya menawarkan untuk mendengarkan musik, membaca buku, atau menonton film, tetapi penggunanya juga akan merasa dibawa ke tempat berbeda dan menyenangkan, karena sensor isolasinya.
"Helm ini membuat pemakainya bagaikan berada di rumah, menawarkan sensorik isolasi terhadap lingkungan di sekitar," isi paten tersebut.
Helm virtual tersebut juga menawarkan aroma bau yang berbeda, sehingga penggunanya tidak mencium aroma sesama penumpang. Perangkat ini sangat menarik, tapi diperkirakan akan menelan biaya yang tidak sedikit.
Dilansir dari Ubergizmo, Rabu, (17/9/2014), produsen pesawat melihat helm virtual reality dapat membantu mengisolasi pemakainya. Sehingga mereka dapat melupakan ketidaknyamanan dari kursi mereka dan penerbangan yang panjang.
Helm tersebut tidak hanya menawarkan untuk mendengarkan musik, membaca buku, atau menonton film, tetapi penggunanya juga akan merasa dibawa ke tempat berbeda dan menyenangkan, karena sensor isolasinya.
"Helm ini membuat pemakainya bagaikan berada di rumah, menawarkan sensorik isolasi terhadap lingkungan di sekitar," isi paten tersebut.
Helm virtual tersebut juga menawarkan aroma bau yang berbeda, sehingga penggunanya tidak mencium aroma sesama penumpang. Perangkat ini sangat menarik, tapi diperkirakan akan menelan biaya yang tidak sedikit.
(dyt)