Jepang Bikin Lift ke Bulan
A
A
A
TOKYO - Bukan Jepang jika tidak membuat sesuatu berbeda, salah satu terobosan barunya adalah lift pengangkut orang menuju ke bulan.
Dilansir dari Ubergizmo, Selasa (23/9/2014), hal ini dilakukan oleh sebuah perusahaan konstruksi Obayashi. Lift ini diharapkan sebagai alternatif untuk mengangkut orang ke ruang angkasa, selain dengan pesawat ruang angkasa.
Rencananya, lift ini akan dapat beroperasi sekitar 2050. Lift ruang angkasa ini disinyalir, akan memiliki panjang 96.000 km atau 60.000 mil hingga ke luar angkasa.
Diharapkan, keberadaan lift ruang angkasa ini dapat menurunkan biaya transportasi orang dan barang secara siginifikan. Dibandingkan dengan mengendarai roket pesawat ruang angkasa.
Dikatakan bahwa, satu perjalanan akan memakan waktu hingga tujuh hari. Sebuah stasiun ruang angkasa rencananya akan dibangun khusus untuk ini.
Bagi mereka yang tidak menyukai berada di ruang sempit atau seperti melakukan perjalanan dengan kapal selam, mungkin ruang lift tidak akan menjadi pilihan.
Selain itu, sulit membayangkan suatu ketika jika terjebak di antara atmosfer, terutama untuk perjalanan yang ditempuh selama tujuh hari. Bagaimana dengan Anda? Apakah ingin mencobanya?
Dilansir dari Ubergizmo, Selasa (23/9/2014), hal ini dilakukan oleh sebuah perusahaan konstruksi Obayashi. Lift ini diharapkan sebagai alternatif untuk mengangkut orang ke ruang angkasa, selain dengan pesawat ruang angkasa.
Rencananya, lift ini akan dapat beroperasi sekitar 2050. Lift ruang angkasa ini disinyalir, akan memiliki panjang 96.000 km atau 60.000 mil hingga ke luar angkasa.
Diharapkan, keberadaan lift ruang angkasa ini dapat menurunkan biaya transportasi orang dan barang secara siginifikan. Dibandingkan dengan mengendarai roket pesawat ruang angkasa.
Dikatakan bahwa, satu perjalanan akan memakan waktu hingga tujuh hari. Sebuah stasiun ruang angkasa rencananya akan dibangun khusus untuk ini.
Bagi mereka yang tidak menyukai berada di ruang sempit atau seperti melakukan perjalanan dengan kapal selam, mungkin ruang lift tidak akan menjadi pilihan.
Selain itu, sulit membayangkan suatu ketika jika terjebak di antara atmosfer, terutama untuk perjalanan yang ditempuh selama tujuh hari. Bagaimana dengan Anda? Apakah ingin mencobanya?
(dyt)