Kereta Driverless Tube Beroperasi di London 2020
A
A
A
LONDON - London telah mempersiapkan transportasi masa depan, yakni kereta bawah tanah Driverless Tube dan rencananya akan beroperasi mulai 2020.
Dikutip dari Digitalspy, Jumat (10/10/2014), sekitar 250 kereta otomatis Tube akan ditambahkan ke Bakerloo, Central, Piccadilly, Waterloo, dan City lines.
Masing-masing kereta tersebut akan dilengkapi dengan teknologi terbaru. Penambahan ini sebagai langkah untuk menangani tumbuhnya populasi di London. TfL mengklaim, bahwa sistem sinyal modern ini akan memungkinkan Tube untuk berjalan lebih cepat.
Kapasitas lebih 25% akan tersedia untuk tujuan Central dan Bakerloo lines, Waterloo & City lines, akan memiliki kapasitas dua kali lipat. Sedangkan jalur Piccadilly, kapasitas akan meningkat sebesar 60%.
Semua kereta akan berjalan dengan teknologi pendingin udara dan layar video, yang menampilkan informasi perjalanan dan iklan. Sementara itu, platform akan ditingkatkan dengan pintu pelindung, seperti yang sudah ditemukan Jubilee line. Pihak TfL mengatakan, kereta akan dirancang dan dibuat mampu beroperasi sepenuhnya secara otomatis.
"Ketika kereta memulai debutnya, layanan memiliki operator untuk menjalankan. Kini kami akan menerapkan sistem otomatisasi penuh, setelah keterlibatan luas dengan pelanggan, stakeholder, staf dan serikat pekerja kami," imbuhnya.
Dikutip dari Digitalspy, Jumat (10/10/2014), sekitar 250 kereta otomatis Tube akan ditambahkan ke Bakerloo, Central, Piccadilly, Waterloo, dan City lines.
Masing-masing kereta tersebut akan dilengkapi dengan teknologi terbaru. Penambahan ini sebagai langkah untuk menangani tumbuhnya populasi di London. TfL mengklaim, bahwa sistem sinyal modern ini akan memungkinkan Tube untuk berjalan lebih cepat.
Kapasitas lebih 25% akan tersedia untuk tujuan Central dan Bakerloo lines, Waterloo & City lines, akan memiliki kapasitas dua kali lipat. Sedangkan jalur Piccadilly, kapasitas akan meningkat sebesar 60%.
Semua kereta akan berjalan dengan teknologi pendingin udara dan layar video, yang menampilkan informasi perjalanan dan iklan. Sementara itu, platform akan ditingkatkan dengan pintu pelindung, seperti yang sudah ditemukan Jubilee line. Pihak TfL mengatakan, kereta akan dirancang dan dibuat mampu beroperasi sepenuhnya secara otomatis.
"Ketika kereta memulai debutnya, layanan memiliki operator untuk menjalankan. Kini kami akan menerapkan sistem otomatisasi penuh, setelah keterlibatan luas dengan pelanggan, stakeholder, staf dan serikat pekerja kami," imbuhnya.
(dyt)