Charger Ponsel Tanpa Listrik
A
A
A
SAN FRANCISCO - Keganggihan teknologi mendorong pemikiran praktis, seperti proses pengisian daya (charger) untuk ponsel di masa depan yang tidak menggunakan listrik.
Langkah tersebut merupakan buah hasil pemikiran dari Milos Milisavljevic dengan membuat Strawberry Tree. Dikutip dari Ubergizmo, Kamis (13/11/2014), Milos Milisavljevic merancang charger smartphone bertenaga surya untuk digunakan di ruang publik.
Pengisi daya tersebut diberi nama Strawberry Tree, berbentuk seperti pohon besar yang terbuat dari panel surya.
Charger surya ini terlihat seperti tempat berteduh, dilengkapi dengan panel fotovoltaik besar atau panel surya.
Perangkat ini terletak di rangka baja yang dirancang Milos tiga tahun lalu, saat dirinya masih menjadi mahasiswa teknik di Belgrade, Serbia.
Panel tersebut dapat digunakan untuk mengisi daya dengan berbagai macam perangkat, seperti smartphone, tablet, dan perangkat mobile lainnya.
Selain itu, panel pengisi daya ini juga dilengkapi dengan LED serta speaker yang dapat dikendalikan melalui sebuah aplikasi mengandalkan koneksi WiFi.
Rencananya, Strawberry Tree akan ditempatkan di lokasi umum atau area publik seperti taman, mall, untuk membuat kehidupan kota menjadi lebih cerdas dan nyaman.
Perangkat yang sudah ada dan berkembang lama di seluruh Eropa ini, sekarang tengah dikembangluaskan jaringannya hingga ke Amerika Serikat (AS). Namun untuk membuat panel ini, membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Langkah tersebut merupakan buah hasil pemikiran dari Milos Milisavljevic dengan membuat Strawberry Tree. Dikutip dari Ubergizmo, Kamis (13/11/2014), Milos Milisavljevic merancang charger smartphone bertenaga surya untuk digunakan di ruang publik.
Pengisi daya tersebut diberi nama Strawberry Tree, berbentuk seperti pohon besar yang terbuat dari panel surya.
Charger surya ini terlihat seperti tempat berteduh, dilengkapi dengan panel fotovoltaik besar atau panel surya.
Perangkat ini terletak di rangka baja yang dirancang Milos tiga tahun lalu, saat dirinya masih menjadi mahasiswa teknik di Belgrade, Serbia.
Panel tersebut dapat digunakan untuk mengisi daya dengan berbagai macam perangkat, seperti smartphone, tablet, dan perangkat mobile lainnya.
Selain itu, panel pengisi daya ini juga dilengkapi dengan LED serta speaker yang dapat dikendalikan melalui sebuah aplikasi mengandalkan koneksi WiFi.
Rencananya, Strawberry Tree akan ditempatkan di lokasi umum atau area publik seperti taman, mall, untuk membuat kehidupan kota menjadi lebih cerdas dan nyaman.
Perangkat yang sudah ada dan berkembang lama di seluruh Eropa ini, sekarang tengah dikembangluaskan jaringannya hingga ke Amerika Serikat (AS). Namun untuk membuat panel ini, membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
(dyt)