Sharp Unggulkan Teknologi Plasmacluster Jernihkan Udara

Rabu, 17 Desember 2014 - 17:23 WIB
Sharp Unggulkan Teknologi...
Sharp Unggulkan Teknologi Plasmacluster Jernihkan Udara
A A A
JAKARTA - Sharp menciptakan teknologi bernama Plasmacluster yang menjadi jawaban atas kebutuhan udara berkualitas.

“Teknologi Plasmacluster merupakan persembahan Sharp untuk kehidupan lebih baik bagi seluruh konsumen setianya,” ungkap President Director PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) Fumihiro Irie, dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Rabu (17/12/2014).

Baru-baru ini Sharp kembali melakukan sebuah studi pertama di dunia bersama University PutraMalaysia untuk menguji efektivitas Plasmacluster terhadap kabut asap.

Tiga model penjernih udara berteknologi Plasmacluster, yaitu KC-D60, KC-D40, dan FP-E50, digunakan dalam penelitian ini. Haze Mode atau mode Ion Shower kemudian diaktifkan, dan berfungsi sebagai penghisap udara dan penghasil ion berkekuatan maksimal.

Hasil studi ini menunjukkan, setelah beberapa menit penggunaan, ketiga model penjernih udara dari Sharp tersebut mampu menghilangkan 99% partikel dalam kabut asap. Bahkan, setelah 24 jam penggunaan, Plasmacluster Sharp mampu menumpas 91% toluene dan 44% pentanone, dua komponen berbahaya dalam kabut asap.

Setelah 48 jam penggunaan, angka tersebut meningkat menjadi 98% untuk toluene dan 70% untuk pentanone. “Dengan tes ini, kami yakin jika teknologi Plasmacluster mampu memberikan perlindungan kepada seluruh anggota keluarga dari bahaya kabut asap yang akhir-akhir sering terjadi di beberapa wilayah Indonesia," ujar Irie.

Dia menjelaskan, fitur ini semakin melengkapi kecanggihan dari produk AirPurifier Sharp dalam melindungi dan memberikan udara sehat kepada keluarga.

Sebelumnya, teknologi Plasmacluter telah lulus uji yang dilakukan oleh organisasi penelitian dan pengujian independen di berbagai negara, baik di Jepang maupun luar negeri.

Teknologi ini diuji 13 lembaga di seluruh dunia dan telah mendapatkan 27 sertifikat yang membuktikan efektivitas produk ini dalam menghilangkan virus dan mikroba penyebab alergi.

Di Indonesia, Plasmacluster Sharp telah mendapat pengakuan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 2009. Melalui uji coba terhadap virus H1N1 yang membuktikan bahwa Plasmacluster mampu menonaktifkan virus sampai 99.9%.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1853 seconds (0.1#10.140)