Robot Ini Deteksi Area Bahaya Pusat Nuklir
A
A
A
LONDON - Sebuah startup Inggris, membuat sebuah robot untuk membantu mendeteksi sumber-sumber radiasi berbahaya di tempat kejadian Fukushima di Jepang.
Dilansir dari Ubergizmo, Senin (19/1/2015), pengembangan sebuah robot dikarenakan dengan alasan karena alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, dan melakukan pekerjaan yang indah.
Robot ini berfungsi lebih praktis, memberi masukkan untuk tempat atau kawasan mana yang dianggap berbahaya bagi orang-orang yang sedang melakukan pekerjaan. Seperti di lokasi bencana nuklir yang dilihat di masa lalu.
Sementara itu, createc adalah perusahaan di balik teknologi kamera yang dikenal sebagai N-Visage, yang berfungsi mengamati kegiatan robot yang mengemban tugas pendeteksian.
Di mana alat mekanik ini dapat mendeteksi dan membuat maps (peta) 3D, dari lokasi radiasi tinggi rawan radiasi yang dianggap terlalu berbahaya bagi orang banyak (pekerja).
Ini merupakan langkah besar bagi perusahaan Inggris, dalam bidang robotika. Menteri di Inggris pun berniat untuk mengejar ketinggalan dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Jepang dan Korea Selatan (Korsel).
Teknologi kamera N-Visage yang diimplementasikan dalam robot, memungkinkan mereka untuk tiba di wilayah yang tidak terjangkau yang terletak jauh di kawasan nuklir.
Dilansir dari Ubergizmo, Senin (19/1/2015), pengembangan sebuah robot dikarenakan dengan alasan karena alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, dan melakukan pekerjaan yang indah.
Robot ini berfungsi lebih praktis, memberi masukkan untuk tempat atau kawasan mana yang dianggap berbahaya bagi orang-orang yang sedang melakukan pekerjaan. Seperti di lokasi bencana nuklir yang dilihat di masa lalu.
Sementara itu, createc adalah perusahaan di balik teknologi kamera yang dikenal sebagai N-Visage, yang berfungsi mengamati kegiatan robot yang mengemban tugas pendeteksian.
Di mana alat mekanik ini dapat mendeteksi dan membuat maps (peta) 3D, dari lokasi radiasi tinggi rawan radiasi yang dianggap terlalu berbahaya bagi orang banyak (pekerja).
Ini merupakan langkah besar bagi perusahaan Inggris, dalam bidang robotika. Menteri di Inggris pun berniat untuk mengejar ketinggalan dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Jepang dan Korea Selatan (Korsel).
Teknologi kamera N-Visage yang diimplementasikan dalam robot, memungkinkan mereka untuk tiba di wilayah yang tidak terjangkau yang terletak jauh di kawasan nuklir.
(dyt)