Bandung Techno Park Jadi Role Pembuatan 100 Pusat Sains

Jum'at, 27 Februari 2015 - 23:59 WIB
Bandung Techno Park Jadi Role Pembuatan 100 Pusat Sains
Bandung Techno Park Jadi Role Pembuatan 100 Pusat Sains
A A A
JAKARTA - Bandung Techno Park didapuk pemerintah sebagai role model pembuatan 100 pusat sains dan teknologi (sains and techno park). BTP dinilai berhasil menyelaraskan hasil riset dengan industri.

Direktur Bandung Techno Park (BTP) Jangkung Raharjo mengatakan, pada Januari kemarin Presiden Jokowi sudah berkunjung ke Bandung Techno Park dan menyatakan BTP adalah pusat teknologi terbaik dibidang ICT.

Jangkung menjelaskan, BTP pun dirujuk oleh pemerintah sebagai role model pembangunan 100 sains and techno park diseluruh nusantara. "Pada 23 Januari kemarin Menristek Dikti telah menyatakan BTP menjadi role model technopark yang akan dibangun di Indonesia. Dalam waktu dekat BTP akan menjadi kawasan ekonomi dan inovasi. Insya Allah akan terwujud dalam waktu dekat," katanya dalam media gathering Telkom University (27/2).

Dosen di Telkom University ini menyebutkan, BTP dibangun ditanah seluas 5,4 hektar. Selain itu pemerintah juga menyumbang dana senilai Rp2,5 miliar untuk pembangunan dua gedung baru.

Selain itu, ujarnya, 13 kementerian juga akan mendukung pengembangan BTP sebagai role model sains and techno park melalui hibah bangunan, program, perangkat, dana riset dan pendaftaran paten.

Dia menjelaskan, hasil riset yang dilakukan akademisi memang harus ada wadahnya sehingga bisa termanfaatkan. Maka dari itu pembangunan sains and techno park harus dipacu oleh pemerintah. Dia bersyukur pihaknya sudah mencuri start untuk membangun wada tersebut dan hasilnya dijadikan role model oleh pemerintah.

BTP sendiri sudah menghasilkan riset yang dikomersialisasikan. Misalnya, Traffic Grab yakni aplikasi berbasis video yang digunakan untuk mengambil data kuantitatif dari kondisi lalu lintas di jalan raya dan jalan tol.

Lalu ada U Kit yakni alat praktikum yang digunakan untuk media pembelajaran hardware elektronika khususnya mikrokontroler. Selanjutnya ada Postur Check yakmi sistem pemeriksaan postur tubuh yang digunakan pada seleksi calon anggota TNI AD. "Tujuan pembentkan BTP ialah menghasilkan produk inovasi berbasis berkelanjutan atau dikomersialisasikan," terangnya.

Dia menjelaskan, sains and techno park itu memang seharusnya untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah dan bukan nasional. Pasalnya, jika sudah banyak inovasi yang dilakukan didaerah maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Kondisi ini akan menjadi efek domino bagi perkembangan ekonomis secara nasional. Jangkung menyatakan, Korea, Taiwan dan Jepang berhasil membangun tecnopark didaerah dan dampak pada pertumbuhan ekonomi secara nasional nyata terlihat.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir mengatakan, Kemenristek Dikti diberikan tugas membangun pusat sains dan teknologi oleh Presiden Jokowi yang sudah diamanatkan dalam Nawacita. Misalnya saja akan ada pengembangan sains dan techno park di Papua, Kalimantan Utara, Jambi, Surakarta dan Bengkulu.

"Kami akan berkoordinasi dengan perguran tinggi dan juga pemerintah daerah untuk mengembangkan technopark. Peneliti harus terintegrasi dengan pemerintah dan industri supaya inovasi meningkat dan dapat bersaing dikelas dunia," katanya dalam Rakernas Kemenristek Dikti 2015.

Diketahui, Presiden Jokowi mengamanatkan pembangunan 100 kawasan pengembangan teknologi dan inovasi atau yang dikenal dengan sebutan technopark untuk industri yang direncanakan oleh pemerintah pada tahun 2015 membutuhkan dana sekitar Rp1,5 triliun.

Pembangunan Technopark menjadi salah satu program dari pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi pengangguran di Indonesia dengan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada warga dalam usia produktif.

Pembangunan 100 Technopark ini akan mendukung kegiatan kawasan industri yang sudah ada, selain juga pemerintah yang berencana untuk membangun 13 kawasan industri baru di luar Jawa dan akan mulai dibangun pada 2015.

Berdasarkan rencana yang telah disusun oleh Bappenas, selain pengembangan teknologi, Technopark juga akan tempat pelatihan dan pembinaan masyarakat dalam meningkatkan keahlian dalam mengelola sumber daya potensialnya. Oleh karena itu pembangunan Technopark akan disesuaikan dengan potensi sektor yang berkembang di kabupaten dan kota terkait.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7686 seconds (0.1#10.140)