Robot Fleksibel Bisa Kerja Sama dengan Manusia
A
A
A
JAKARTA - Pencipta dan pembuat robot-robot industri Universal Robots (UR), meluncurkan robot UR3 yang terbaru. Robot paling ringan dan fleksibel di dunia ini, bisa ditempatkan di atas meja untuk bekerja bersama manusia.
Ini merupakan sebuah terobosan teknologi dalam seri robot kolaboratif untuk keperluan pabrik. Pengembangan robot tersebut memakan waktu hingga tiga tahun.
Robot UR3 memiliki bobot hanya 11kg tapi mampu mengangkat beban hingga 3kg. Engsel-engsel lengannya mampu bergerak 360 derajat, dan poros utamanya bisa berputar tanpa batasan.
"Kami sangat bangga bisa mempersembahkan UR3, robot yang sangat ringkas serta bisa bekerja di atas meja. Robot ini bisa beroperasi secara efisien sebagai rekan kerja manusia, atau sebagai operator yang berdiri sendiri," ujar CEO Universal Robots, Enrico Krog Iversen seperti dalam surat elektronik kepada Sindonews, Rabu (18/3/2015).
Enrico menuturkan, UR3 merupakan revolusi penting dalam dunia manufaktur. Terutama pembuatan produk-produk peralatan medis, papan sirkuit serta komponen elektronik yang membutuhkan kecepatan, ketepatan dan konsistensi gerakan yang tinggi dari satu titik ke titik yang lain.
Pembuatan ini memadukan teknologi pemrograman yang mudah khas Universal Robots, serta putaran sumbu yang tidak terbatas. UR3 didesain menyerupai seorang ahli perakitan profesional.
Dari gerakan mengambil, menempatkan, merakit, serta memoles, lem, sekrup, sampai berbagai penerapan lainnya, robot ini membantu pelaku industri untuk menjaga hasil akhir produk yang konsisten dan berkualitas tinggi.
Universal Robots akan melakukan acara peluncuran dan pameran UR3 secara ekslusif untuk distributor tertentu di wilayah APAC dan untuk para end-user pada 19 Maret 2015.
Beberapa end-user yang akan hadir meliputi Amtek, LG Innotek, dan Nissan Motor Company. End-user yang tertarik untuk berpartisipasi bisa langsung menghubungi distributor di masing-masing negara untuk informasi lebih lengkap.
Ini merupakan sebuah terobosan teknologi dalam seri robot kolaboratif untuk keperluan pabrik. Pengembangan robot tersebut memakan waktu hingga tiga tahun.
Robot UR3 memiliki bobot hanya 11kg tapi mampu mengangkat beban hingga 3kg. Engsel-engsel lengannya mampu bergerak 360 derajat, dan poros utamanya bisa berputar tanpa batasan.
"Kami sangat bangga bisa mempersembahkan UR3, robot yang sangat ringkas serta bisa bekerja di atas meja. Robot ini bisa beroperasi secara efisien sebagai rekan kerja manusia, atau sebagai operator yang berdiri sendiri," ujar CEO Universal Robots, Enrico Krog Iversen seperti dalam surat elektronik kepada Sindonews, Rabu (18/3/2015).
Enrico menuturkan, UR3 merupakan revolusi penting dalam dunia manufaktur. Terutama pembuatan produk-produk peralatan medis, papan sirkuit serta komponen elektronik yang membutuhkan kecepatan, ketepatan dan konsistensi gerakan yang tinggi dari satu titik ke titik yang lain.
Pembuatan ini memadukan teknologi pemrograman yang mudah khas Universal Robots, serta putaran sumbu yang tidak terbatas. UR3 didesain menyerupai seorang ahli perakitan profesional.
Dari gerakan mengambil, menempatkan, merakit, serta memoles, lem, sekrup, sampai berbagai penerapan lainnya, robot ini membantu pelaku industri untuk menjaga hasil akhir produk yang konsisten dan berkualitas tinggi.
Universal Robots akan melakukan acara peluncuran dan pameran UR3 secara ekslusif untuk distributor tertentu di wilayah APAC dan untuk para end-user pada 19 Maret 2015.
Beberapa end-user yang akan hadir meliputi Amtek, LG Innotek, dan Nissan Motor Company. End-user yang tertarik untuk berpartisipasi bisa langsung menghubungi distributor di masing-masing negara untuk informasi lebih lengkap.
(dyt)