Tak Takut Terbakar, Roket India Berencana Mendarat di Matahari

Minggu, 29 Januari 2023 - 21:08 WIB
India siap menjalankan misi untuk mendaratkat roket di Matahari. FOTO/ DAILY
NEW DELHI - Organisasi Riset Antariksa India (ISRO) akan meluncurkan misi ilmiah untuk mempelajari Matahari pada Juni atau Juli tahun ini.



Seperti dilansir dari The Hindu, Minggu (29/1/2023), ISRO baru-baru ini menerima Visible Line Emission Coronagraph (VELC) yang merupakan muatan utama di pesawat luar angkasa Aditya-L1 dari Institut Astrofisika India (IIA).



VELC adalah misi ilmiah pertama India untuk mempelajari matahari. Seremoni penyerahan VELC berlangsung di kampus IIA Center for Research and Education in Science and Technology (CREST) dihadiri oleh Ketua ISRO, Somanath.

Menurut IAA, pengukuran, perakitan, dan pengujian VELC berhasil diselesaikan dan merupakan muatan yang paling menantang di antara tujuh muatan/teleskop yang akan diterbangkan dengan pesawat luar angkasa Aditya-L1.

“Memahami dampak Matahari terhadap Bumi dan lingkungannya menjadi sangat penting sekarang dengan Aditya-L1 bertujuan untuk menjelaskan topik ini.

Butuh waktu 15 tahun untuk pembangunan VELC dari konsep hingga penyelesaian, dan periode ini diperlukan untuk sistem yang kompleks seperti ini, kata Somanath.

Aditya L1 adalah misi berbasis ruang angkasa pertama India yang bertujuan mempelajari Matahari dari orbit halo di sekitar titik Lagrangian sistem Matahari-Bumi 1 (L 1).

Misi tersebut dioperasikan oleh tujuh muatan di atas kapal Aditya L1 untuk melakukan pengamatan kromosfer, lapisan terluar matahari (korona), dan fotosfer.

Ini akan membuat berbagai pengamatan tentang aktivitas matahari serta pengaruhnya terhadap cuaca antariksa, kata ISRO
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More